Nakita.id - Terkadang tanpa disadari kita membiarkan Si Kecil terlena dengan gadget atau gawai.
Terlebih di waktu kita sibuk dengan berbagai pekerjaan rumah, dan bila ini terus terjadi bisa menjadi kebiasaan buruk bahkan menyebabkan Si Kecil kecanduan gadget.
Bagaimana tidak, efek visual yang menarik serta suara-suara pada gadget selalu berhasil menarik perhatian Si Kecil.
BACA JUGA: Meriah, Intip Perayaan Baby Shower Ala Aktris Bollywood ini Moms!
Fitur menarik inilah yang menjadi pemicu anak menjadi ketergantungan pada gadget.
Namun saking kecanduannya anak-anak dengan gadget, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) membuka layanan pengaduan anak yang kecanduan gadget (gawai).
Bercermin dari kasus dua anak di bawah umur di Bondowoso, Jawa Timur yang mengalami kecanduan gawai.
BACA JUGA: Hati-hati, Pasangan dengan 6 Zodiak Ini Ceroboh Saat Ambil Keputusan
Mereka bisa marah besar sampai membanting-banting benda atau menyakiti diri sendiri jika diminta melepaskan smartphone dari tangannya.
Padahal, menurut berbagai penelitian efek negatif dari bermain gadget lebih banyak dibandingkan efek positifnya.
Efek buruk gadget ini akan bertambah parah jika seseorang sudah ketergantungan.
BACA JUGA: Ini Rahasia Cynthia Lamusu Agar Si Kecil Punya Alis dan Rambut Tebal
Melansir dari tribunstyle, untuk menghindari hal tersebut terjadi pada anak-anak, orangtua ada baiknya membatasi screen time.
Screen time yaitu waktu yang dihabiskan untuk menggunakan gadget seperti televisi, komputer, tablet, ponsel dan game console.
American Academy of Pediatrics (AAP) mengeluarkan panduan terkait penggunaan gadget pada anak.
BACA JUGA: 5 Cara Ampuh Hilangkan Bau di Kulkas. Nomor 3 Sangat Sepele Tapi Jarang Dilakukan
Dalam panduan tersebut AAP menekankan pada durasi screen time yang aman bagi anak dan peran orang tua saat anak-anak menggunakan gadget.
Untuk anak di bawah 18 bulan disarankan untuk tidak menggunakan gadget apa pun, kecuali untuk video chatting bersama orang tua atau keluarga.
Sedangkan bagi anak berusia 18 hingga 24 bulan disarankan nonton acara edukatif dan berkualitas dengan pendampingan orang tua.
BACA JUGA: Bisa Jadi Tanda Masalah Serius, Moms Jangan Sepelekan Bulu Halus pada Puting Payudara
Bagi anak-anak berusia 2 sampai 5 tahun sebaiknya tidak menonton televisi atau tablet dan perangkat media digital lainnya, selama lebih dari satu jam sehari.
Pada usia ini orangtua masih harus mendampingi anak-anak saat menggunakan gadget.
Moms, saat anak menangis atau rewel lalu orang tua memberinya gadget untuk menenangkannya.
Anak-anak akan merasa gadget ini semacam reward sehingga di lain waktu ia akan berusaha mendapatkannya kembali.
BACA JUGA: Ini Daftar 6 Kain yang Tak Boleh Dimasukkan ke Pengering Mesin Cuci
Selain itu gadget juga membuat anak-anak sulit mengutarakan perasaannya pada orangtua.
Sehingga dapat mengganggu komunikasi antara anak dan orang tua.
AAP juga mengingatkan agar waktu memakai gadget tidak merampas waktu tidur, dan aktivitas lainnya agar pertumbuhan dan perkembangan anak tidak terhambat.
BACA JUGA :7 Tahun Berlalu, Ini Kabar Pemeran Kamandanu di Serial Tutur Tinular
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR