Video pernyataan ibu Wati viral hingga banyak diunggah di berbagai akun media sosial.
Setelah polisi turun ke TKP dan menyatakan bahwa tidak ada yang namanya babi ngepet, warga sekitar langsung mendatangi rumah Wati.
Warga Kampung Baru Ragajaya, merasa tidak terima dan wilayahnya telah dicemarkan oleh Wati sehingga menuntut wanita ini meminta maaf.
Pada Selasa (27/4/2021), Wati akhirnya meminta maaf pada semua warga Ragajaya.
"Buat warga kampung baru, Ragajaya, pokoknya buat semua warga Kampung Baru yang tidak saya sebutkan satu per satu karena saya tidak hafal ya, saya di sini hanya merantau dan ngontrak.
Source | : | Instagram,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR