Nakita.id - Kisah mengenai Naba Faiz Prasetyo (8) yang meninggal akibat menyantap sate lontong yang seharusnya dikirimkan oleh sang ayah menjadi viral beberapa hari lalu.
Dikabarkan sang ayah, Bandiman (36) yang berprofesi sebagai tukang ojek online mendapat permintaan dari seorang wanita tidak dikenal di masjid sekitar Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta.
Wanita tersebut meminta Bandiman mengirimkan dua bungkus sate ayam lontong ke rumah tujuan di Kapanewon Kasihan.
Ia menolak untuk diminta menggunakan aplikasi dan lebih memilih untuk minta tolong diantarkan makanannya secara offline dengan mengatasnamakan Hamid sebagai pengirimnya.
Namun, sesampainya di rumah tujuan, paket tersebut ditolak lantaran sang penerima tidak merasa memesan makanan dan tidak mengenal sosok pengirimnya.
Paket tersebut pun akhirnya diberikan kepada Bandiman untuk dibawa pulang sebagai santapan buka puasa bersama keluarganya.
Namun nahas, usai menyantap setengah potong lontong dan saus kacang dari sate tersebut, anak dan istri Bandiman mendadak kontraksi hebat hingga dilarikan ke rumah sakit
Nyawa sang istri, Titik Rini (33) berhasil diselamatkan tetapi anak keduanya, Naba dinyatakan meninggal dunia.
Saat diwawancarai sepulang dari rumah sakit, Titik Rini mengaku penampakan sato lontong tersebut sama saja seperti sate pada umumnya.
Titik Rini dan Naba diketahui menyantap lontong dengan bumbu sate. Sementara Bandiman dan anak pertamanya menyantap sate ayam tanpa bumbu.
Usai melakukan pemeriksaan laboratorium Reskrim Polres Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pun memastikan sate tersebut positif mengandng racun.
"Informasinya sementara positif mengandung racun jenisnya C," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi di Mapolres Bantul, Kamis (29/4/2021).
Sayangnya, Ngadi tidak menjelaskan racun jenis C lebih lanjut. Dia hanya menyebutkan, racun itu jenis yang mudah didapatkan, seperti apotas dan obat tikus.
Racun itu dipastikan ditemukan dalam bumbu sate yang dikonsumsi oleh keluarga Bandiman bukan pada daging atau lontongnya.
Polres Bantul pun bergerak cepat memeriksa sejumlah Closed-Circuit Television (CCTV) untuk mengetahui wanita misterius pengirim paket sate lontong yang menyebabkan Naba meninggal dunia tersebut.
"Untuk anggota sedang bekerja melakukan pendalaman mengumpulkan beberapa CCTV di lokasi dan memintai keterangan para saksi-saksi," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi dikutip dari Kompas.com, Rabu (28/4/2021).
Hingga saat ini kasus masih belum menemukan kejelasan dan penyelidikan masih terus berlangsung dengan meminta keterangan dari para saksi.
"Ini masih memintai keterangan saksi-saksi, tadi ada 2 dan ini masih dimintai keterangan. Yang jelas jumlah saksi bisa berkembang terus," pungkas Ngadi.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR