Mulai dari cerita delapan orang warga bugil menangkap babi ngepet sampai kisah-kisah orang yang berubah menjadi babi.
"Mereka hanya buka baju saja (saat menangkap babi)," ujar Imran.
"Jadi kalau disampaikan sebelumnya babi tersebut ada kalung di leher, ikat kepala merah, itu adalah bohong. Sekali lagi saya sampaikan, bohong, tidak benar," tegas Imran.
Alih-alih babi ngepet seperti yang dibicarakan, babi yang ditangkap oleh warga dan polisi ternyata sengaja dibeli oleh AI dari pecinta binatang.
Babi tersebut dipesan secara online seharga Rp 900.000, dengan ongkos kirim Rp 200.000.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Isu Babi Ngepet di Depok Hasil Rekayasa, Polisi Tangkap Pelaku".
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR