2. Perspektif keuntungan dan penawaran
Diskusikan kemungkinan yang akan terjadi pada pasangan.
Moms juga mencoba memahami situasi pasangan dan / atau meminta masukan tentang cara menangani orangtua mereka.
Moms juga bisa mengutarakan sudut pandang Moms.
3. Memilih untuk terus bahagia
Salah satu tujuan pernikahan ialah untuk saling peduli, mencintai dan mendapatkan rasa bahagia dan senang.
Meskipun mertua akan terlibat dalam beberapa hal, namun tidak berarti untuk semua keputusan yang Moms ambil.
Baca Juga: Perlukah Lakukan Quality Time dengan Mantan Suami dan Anak? Begini Jawaban Psikolog Soal Hal Ini
Moms juga dapat membatasi waktu dengan mertua atau membatasi kegiatan yang Moms lakukan dengan mereka.
Misalnya, Moms mungkin selalu mengatur untuk makan bersama di restoran (daripada di rumah Moms atau mereka) sehingga Moms dapat lebih mudah menjaga waktu lebih pendek atau mengurangi risiko pertengkaran.
4. Tetap berikan rasa hormat
Bahkan jika Moms dan pasangan tidak menyetujui perilaku atau gaya hidup mertua, selalu berikan atau bersikap hormat pada mereka.
Lakukan yang terbaik yang Moms dan pasangan bisa, serta menerima bahwa mereka dapat memiliki pendapat mereka sendiri.
Ini tidak berarti bahwa Moms berdua harus menerima rasa tidak hormat dari mereka.
Jika Moms merasa diremehkan, Moms atau pasangan selalu dapat meminta mereka untuk menghentikan apa yang mereka lakukan atau Moms dapat menghindari pertemuan dengan mereka.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR