Nakita.id – Jangan sembarangan, Moms ternyata ada orang tertentu yang sebaiknya tidak minum air jahe.
Air jahe memang memiliki segudang manfaat, seperti dipercaya bisa membantu tidur menjadi lebih berkualitas.
Selain itu, air jahe sangat bagus untuk memperbaiki sistem percernaan, hingga melegakan saluran pernapasan.
Namun, ada orang dengan kondisi tertentu yang sebaiknya menghindari minum air jahe.
Air jahe tidak disarankan diminum dalam kondisi berikut:
Perempuan hamil
Perempuan yang sedang hamil sebaiknya tidak mengonsumsi jahe dalam bentuk apapun selama kehamilan.
Mengonsumsi jahe dapat menyebabkan kontraksi prematur dan persalinan prematur terutama pada trimester terakhir.
Namun, menurut dokter, konsumsi jahe dengan jumlah yang sangat sedikit dapat digunakan untuk mengurangi morning sickness.
Jika Moms memiliki kondisi yang disebutkan di atas, Moms bisa menggunakan paprika merah atau cabai rawit sebagai pengganti jahe.
Ahli gizi terkenal di dunia Raicevic Milka, mengklaim bahwa sifat paprika sangat mirip dengan jahe.
Baca Juga: Berat Badannya Terpangkas 25 Kg, Wanita Ini Bongkar Rahasianya Salah Satunya dengan Minum Air Jahe
Gangguan darah
Tanaman ini sangat membantu dalam diabetes, obesitas, penyakit arteri perifer karena merangsang sirkulasi dan meningkatkan aliran darah.
Namun khasiat ini bisa berakibat fatal bagi orang yang menderita hemofilia.
Hemofilia adalah kelainan genetik dimana darah seseorang memiliki kemampuan yang berkurang.
Ini berarti bahkan luka ringan atau pendarahan pun bisa menyebabkan kematian.
Mengonsumsi beberapa jenis obat
Orang yang menderita diabetes atau tekanan darah tinggi dan harus minum obat untuk mengendalikan kondisi ini sebaiknya tidak mengonsumsi jahe.
Pasalnya kandungan dalam jahe dapat menurunkan efektivitas obat.
Jahe memiliki khasiat yang mengurangi tekanan darah dan merangsang penipisan darah yang mengurangi efek dari obat.
Orang kurus
Jika Moms kekurangan berat badan, baiknya jangan mengonsumsi jahe.
Faktanya tanaman ini meningkatkan tingkat pH perut dan merangsang enzim pencernaan.
Dengan kata lain, ia memiliki sifat membakar lemak dan menurunkan nafsu makan.
Hal ini dapat menyebabkan massa otot yang buruk, penurunan berat badan, rambut rontok, ketidakteraturan haid, dan lainnya.
Source | : | orangedentalhouse.com,organic facts |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR