Nakita.id - Duh, lagi-lagi Iis Dahlia tuai hujatan lagi.
Berawal dari Nadya Mustika yang unggah foto sang anak dan Iis Dahlia tinggalkan komentar di sana.
Diketahui Nadya Mustika kini sedang bahagia-bahagianya karena jadi orangtua baru.
Pada Selasa (13/04) lalu Nadya Mustika telah melahirkan anak pertamanya yang diberi nama Baihaqqi Syaki Ramadhan.
Ini adalah anak pertama hasil dari pernikahan Nadya Mustika dan Rizki DA.
Setelah lahir anak Nadya Mustika ini sempat curi perhatian netizen.
Pasalnya Rizki DA diduga sempat tak percaya bahwa bayi Syaki adalah anak kandungnya.
Pedangdut jebolah D'Academy ini malah sampai ngotot minta tes DNA.
Tapi sampai saat ini tes DNA belum juga dilakukan, dan kabar itu hilang begitu saja.
Bahkan Rizki DA juga ikut merawat bayi Syaki karena Nadya Mustika sempat terpapar Covid-19.
Sedangkan Nadya Mustika hanya bisa memajang wajah sang anak di Instagram untuk melepas rindu.
Seperti pada Rabu (28/04) Nadya Mustika membagikan wajah gemas sang putra di Instagram.
Bayi Syaki bahkan terlihat senyum saat difoto.
"Masyaallah Tabarakallah," tulis Nadya.
Unggahan istri Rizki DA itu nampaknya mencuri perhatian Iis Dahlia.
Sebagai sosok yang sudah menganggap Rizki DA anak sendiri, Iis Dahlia tentu juga menyimpan rasa rindu pada bayi Syaki.
"Gemesshhh pengen gendong klo udah kuat kondisinya kain ke rumah mamah iyang yaa," tulis Iis Dahlia.
Nadya Mustika pun tampak membalas komentar Iis Dahlia.
"Iya ma nanti gendong yaa, insya Allah kalo ada waktu ke sana," balas Nadya.
Tapi komentar Iis Dahlia ini malah menyulut amarah netizen.
Karena komenter ibu Devano Danendra netizen jadi menegurnya untuk menjenguk anak Nadya Mustika dan Rizki DA.
"ngadi ngadi... Tebalik buuuu..... Astagfirullah ngakak," tulis @official.hennashell***.
"masa bayi harus yg dteng dluan ,harusnya yg tua tengokin .hahaa gimana siih," tulis @lestari_oktri***.
"kebalik hrznya dede yg d tengok yahh, bukan dede yg nyamperin," tulis @adiba.kurnja***.
Source | : | |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR