Nakita.id - Pasti Moms tahu bahwa baking soda memiliki banyak manfaat di kehidupan sehari-hari.
Dan salah satunya bisa dimanfaatkan untuk mencuci pakaian sebagai pengganti deterjen.
Apalagi kalau Moms memiliki masalah kulit setiap kali mencuci.
Pasalnya akibat mencuci menggunakan deterjen, ada kemungkinan Moms bisa mengalami yang namanya dermatitis kontak.
Dermatitis kontak ini membuat kondisi kulit menjadi ruam akibat bersentuhan dengan sabun, tanaman, atau logam.
Ketika Moms mengalami dermatitis kontak ini bisa mengalami ruam merah, gatal, melepuh, kulit kering, tangan seperti terbakar, hingga bengkak.
Tentu saja Moms tidak ingin kan mendapati masalah akibat mencuci baju?
Nah, salah satu mencegah terjadinya masalah kulit akibat deterjen yaitu bisa dengan menggantinya.
Dan gantilah deterjen yang membuat masalah kulit dengan soda kue dan cuka.
Jadi kalau biasanya Moms memasukan deterjen, kini cukup masukkan soda kue dan cuka saja.
Kalau tetap ingin menggunakan deterjen pada pencucian pertama tetap bisa.
Baca Juga: Cuci Baju Pakai Air Panas Ternyata Bisa Cegah Anak Kremian, Begini Langkah-langkahnya
Jadi Moms bisa gunakan soda kue dan cuka ini pada pencucian kedua atau bilasan pertama.
Pasalnya soda kue dan cuka ini bebas pewangi dan pewarna sehingga lebih aman pada tangan.
Perlu diketahui bahwa penyebab masalah kulit usai mencuci bisa dikarenakan kandungan deterjen di antaranya pengawet, enzim, paraben, pewarna, pelembab, pelembut kain, pelarut, dan pengemulsi.
Selain lebih ramah di tangan, campuran deterjen dan cuka ini juga memberikan manfaat pada mesin cuci.
Perlu diketahui bahwa mesin cuci juga perlu dibersihkan atau dicuci secara rutin.
Apalagi kalau ada anggota keluarga yang sensitif terhadap bahan kimia.
Dikhawatirkan bahan kimia dari pewangi atau deterjen bisa membuat anggota keluarga mengalami suatu masalah kesehatan.
Dengan begitu mulailah rutin mencuci mesin cuci.
Untuk membersihkan mesin cuci, Moms bisa menggunakan campuran soda kue dan cuka.
Pasalnya campuran soda kue dan cuka ini juga bisa membersihkan sisa sabun yang ada di mesin.
Selain itu, penumpukan bahan kimia di mesin juga bisa dibersihkan.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR