Nakita.id - Selama puasa, Happy Moms Happy Ramadan pasti mengalami hal yang tak disangka-sangka.
Salah satunya adalah sariawan.
Sariawan yang muncul saat menjalankan puasa bisa terasa sangat menyakitkan.
Karena saat puasa kondisi mulut jadi kering.
Ini karena selama 12 jam Moms tidak makan dan minum.
Tapi perlu Moms tahu, sariawan ini tidak berbahaya.
Namun begitu sariawan di mulut membuat rasa tak nyaman.
Jadi Moms perlu segera mengobati sariawan dengan cara:
Obati sariawan saat berbuka puasa dan sahur
Kalau sariawan Moms segera gunakan obat sariawan saat berbuka dan sahur.
Memberikan obat sariawan sangat wajib dilakukan agar sariawan cepat sembuh.
Obat ini mengatasi infeksi kuman di mulut, agar sariawan tak melebar kemana-mana.
Obat sariawan oles atau tetes bisa Moms beli di apotek terdekat.
Pilih sikat gigi yang lembut
Selain mengobati sariawan dengan obat, gantilah sikat gigi Moms dengan sikat gigi yang bulunya lembut.
Sikat gigi dengan bulu lembut akan membuat mulut terhindar dari sariwan.
Bulu sikat gigi yang kasar membuat kulit di mulut mengelupas dan infeksi.
Infeksi inilah yang disebut sariawan.
Oh iya, menggunakan sikat gigi dengan bulu lembut juga bisa membuat sariawan cepat sembuh.
Jangan lupa, ganti sikat gigi kalau bulunya sudah tak beraturan.
Kumur dengan air garam
Air garam bisa mengobati sariawan di mulut.
Air garam bisa mengurangi nyeri sariawan di mulut.
Tapi karena berkumur dengan air garam tak bida dilakukan saat puasa, Moms hars melakukannya saat berbuka puasa sampai sahur.
Konsumsi vitamin B-12
Minum vitamin B-12 terbukti bisa mengobati sariawan di mulut.
Karena vitamin B-12 adalah nutrisi penting yang dapat menunjang kinerja otak, saraf, dan produksi sel darah merah.
Moms bisa membeli vitamin yang sudah jadi di apotek atau makan makanan yang mengandung banyak vitamin B-12 seperti, ikan, daging, kerang, telur, susu, sampai keju.
Jangan makanan pedas
Orang yang terkena sariawan jangan makan makanan pedas dulu.
Makanan dan minuman yang terlalu pedas, asin, serta asam saat masuk ke mulut dapat mengiritasi luka infeksi sariawan. Sehingga, proses penyembuhan lebih lama.
Minuman dan makanan yang terlalu panas juga dapat membuat luka sariawan semakin nyeri.
Sariawan saat puasa umumnya tidak berbahaya. Namun, Moms perlu waspada saat luka sariawan berukuran cukup besar, dan lukanya menyebar.
Baca Juga: Siapa Sangka Es Batu Bisa Membantu Mengatasi Sariawan, Begini Fakta di Baliknya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | medical news today |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR