Nakita.id – Hal-hal yang perlu dipersiapkan saat berencana hamil anak kedua.
Seperti halnya pernikahan, kehamilan juga memerlukan persiapan yang matang.
Pasalnya, dengan persiapan tersebut, kehamilan Moms pun nantinya akan berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Jangan Terlalu Dekat, Inilah Jarak Usia Ideal antara Anak Pertama dan Anak Kedua Secara Psikologi
Akan tetapi, persiapan yang dilakukan tidak hanya dari segi kesehatan Moms, namun juga secara psikologi.
Lantas, apa saja persiapan yang harus dilakukan Moms dan Dads saat berencana hamil anak kedua?
Agar tak bingung lagi, Nakita.id mewawancarai secara eksklusif Firesta Farizal, M.Psi, Psikolog, Psikolog Klinis Anak dan Remaja, Klinik Psikologi Mentari Anakku.
Dari segi kesehatan, Moms dan Dads dianjurkan untuk melakukan konseling pra-kehamilan terlebih dahulu bila berencana hamil anak kedua.
“Ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memiliki anak kedua,” ujar dr. Ivander R. Utama, F.MAS, SpOG, MSc, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi.
“Yaitu, dengan melakukan preconception counseling (konseling pra-kehamilan). Dalam tahapan tersebut, nantinya semua risiko yang ada pada kehamilan sebelumnya, baik yang menetap maupun tidak, itu bisa diperbaiki terlebih dahulu,” jelasnya.
Konseling pra-kehamilan ini penting untuk pasutri yang sedang program hamil, karena nantinya akan bisa diketahui seperti apa riwayat kehamilan sebelumnya.
“Kalau berbicara tentang persiapan sebelum hamil anak kedua, ada banyak sekali. Akan tetapi, pada prinsipnya, pasutri perlu mempelajari dan mengidentifikasi apa yang terjadi pada kehamilan sebelumnya,” ucap dokter yang berpraktik di RSIA Bunda Citra Ananda ini.
Sementara itu, menurut Psikolog Klinis Anak dan Remaja, Firesta Farizal, kesiapan tubuh ibu merupakan hal yang paling penting untuk dipersiapkan.
“Pertama, tentunya kesiapan sang ibu, apakah sudah siap untuk hamil dan melahirkan lagi,” ungkap Firesta dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.
Tak hanya fisik, kesiapan mental dan finansial juga tidak boleh terlupakan.
“Selain itu, persiapan secara finansial dan juga mental atau secara psikologis. Apakah sudah siap untuk menjadi orangtua untuk satu anak berikutnya atau belum,” sambungnya.
Bukan tanpa alasan psikologi dan finansial penting untuk diperhatikan, sebab dua hal tersebut juga nantinya akan memengaruhi Moms dan Dads saat mengasuh Si Kecil.
“Pasalnya, menjadi orangtua merupakan tanggung jawab dan peran yang besar, yang tentunya harus dilakukan dengan penuh kesadaran,” kata Firesta saat dihubungi via telepon, Jumat (7/5/2021).
“Dengan begitu, nantinya bisa menjalankan peran sebagai orangtua yang baik,”pungkas psikolog yang berpraktik di Klinik Psikologi Mentari Anakku.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR