Gurmeet mengungkapkan rumah sakit yang akan dibangunnya menggunakan teknologi ultra modern seperti kecerdasan buatan.
Rumah sakit tersebut juga dilengkapi penelitian sel induk.
Rumah sakit ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat India secara luas, terutama orang yang tidak mampu.
Hati Gurmeet semakin terenyuh saat melihat keganasan gelombang kedua Covid-19 di negaranya.
Dirinya bahkan bercerita bertemu dengan seorang anak laki-laki yang terus menangis karena ibunya terpapar Covid-19.
"Aku mendengar suara anak laki-laki yang menangis hari ini, yang baru saja memberitahuku 'selamatkan ibuku, selamatkan ibuku'. Aku berusaha keras tapi... Saya tidak akan tidur hari ini," tulis Gurmeet.
Saat ini, fokus Gurmeet bukan mengenai karier, melainkan aksi kemanusiaan.
"Ini waktunya menjalankan aksi kemanusiaan dan membantu orang semaksimal mungkin," tutur pria berusia 37 tahun tersebut.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR