Menurut salah seorang psikolog bernama Meriyati, M. Psi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Puri Indah, mengatakan bahwa salah satu faktor penyebab anak sering tantrum adalah usianya yang masih kecil.
“Penyebab anak tantrum bisa karena faktor usianya. Usia dimana anak belum dapat mengungkapkan apa yang ia rasakan, apa yang ia inginkan jadi kosa katannya terbatas,” ungkap Meriyati.
Selain itu bisa juga karena Si Kecil merasakan sesuatu yang tidak nyaman.
Bisa juga karena anak merasa lapar, haus, atau keadaan yang memang membuat mereka tidak nyaman, kerumunan orang, pengap, panas, itu juga bisa buat anak tantrum.
Baca Juga: Dijamin No Drama! Dads Juga Bisa Mengatasi Anak Tantrum dengan Cara Sederhana Ini
Senada dengan Meriyati salah seorang psikolog yang bernama Irma Gustiana A, S.si, selaku Founder Klinik Psikologi Ruang Tumbuh, mengatakan bahwa salah satu penyebab anak tantrum bisa karena fisik Si Kecil merasa tidak nyaman.
“Terkait fisik mungkin aja di dalam tubuh anak ada bagian yang tidak nyaman, sakit, tapi anak kesulitan untuk mengungkapkannya dalam bentuk kata-kata atau kalimat tertentu sehingga sifatnya reaktif. Kemudian ada juga karena dia lapar, mengantuk, lelah, ini bisa juga menyebabkan dia tantrum,” kata Irma.
Selain fisik, penyebab anak tantrum juga bisa dipengaruhi oleh faktor psikologis sang anak.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR