Nakita.id- Setiap anak-anak tentu saja memiliki cara tersendiri apabila keinginannya ingin dituruti oleh orang tuanya.
Salah satu cara yang sering kali dilakukan anak agar keinginannya dituruti adalah dengan cara tantrum.
Biasanya anak akan marah-marah, menangis, bahkan mengamuk pada orang tua jika meminginginkan sesuatu.
Baca Juga: Normalkah Anak Usia 5 Tahun Masih Sering Tantrum? Begini Penjelasannya Menurut Ahli
Dengan tantrum biasanya anak berharap agar orang tuanya memberikan perhatian pada dirinya, kemudian menuruti keinginannya tersebut.
Akan tetapi Moms dan Dads wajib tahu! baiknya anak diberi pemahaman sejak dini bahwa segala keinginannya tidak selalu bisa ia dapatkan.
Pada peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id kali ini akan memberi tahu Moms dan Dads faktor yang membuat anak tantrum apabila keinginannya tidak dipenuhi.
Menurut salah seorang psikolog bernama Irma Gustiana A, S.si, selaku Founder Klinik Psikologi Ruang Tumbuh mengatakan bahwa faktor yang membuat anak sering kali menangis atau tantrum ketika keinginannya tidak dapat dipenuhi karena adanya efek belajar.
"Biasanya anak yang tantrum akibat keinginannya tidak dipenuhi karena adanya efek belajar," ucap Irma Gustiana A, S.si dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id pada Senin, (10/05/2021).
Biasanya anak yang sering kali tantrum saat keinginannya tidak dipenuhi karena sudah pernah belajar dari pengalamannya.
Baca Juga: Bukan Hanya Moms! Ternyata Begini Peran Penting Dads Untuk Mengatasi Anak Tantrum Menurut Psikolog
Sebelumnya pasti anak pernah mendapatkan sesuatu yang ia inginkan dengan cara menangis.
Sehingga anak menilai, bahwa dengan tangisan atau tantrum bisa terus ia gunakan untuk mendapatkan apa yang ia mau.
"Dia belajar ketika dia menginginkan sesuatu dengan cara menangis, meledak, nah itu diakomodir orang tuanya sehingga mereka mengulang perilaku tersebut," tambah Irma Gustiana A, S.si.
Sedangkan menurut psikolog bernama Meriyati, M. Psi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Puri Indah dalam wawancara mendalam Bersama Nakita.id pada Sabtu, (08/05/2021) mengungkapkan ketika anak tantrum saat keinginannya tidak dipenuhi Moms tidak boleh langsung marah.
Moms dan Dads juga jangan langsung kasihan pada Si Kecil dan menuruti keinginannya.
Pasalnya dengan cara begitu, Si Kecil akan terus mengulangi tantrumnya tersebut ketika menginginkan sesuatu.
"Biasanya orang tua jangan terpancing untuk marah juga! Atau mungkin karena rasa kasihan, atau malu dilihat orang dan kemudian menuruti keinginannya, ini bukan justru membuat dia berhenti tantrum tapi dia hanya akan diam sementara," tutup Meriyati, M. Psi.
Menurut Meriyati, M. Psi cara terbaik untuk membuat anak tidak sering tantrum adalah dengan menerapkan pola asuh yang konsisten.
Moms dan Dads harus sepakat menentukan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh untuk anak, mana yang bisa didapatkan dan mana yang tidak oleh Si Kecil.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR