Nakita.id - Kabar duka, Wimar Witoelar meninggal dunia.
Wimar Witoelar merupakan seorang juru bicara saat Gus Dur menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Wimar Witoelar meninggal dunia pada Rabu (19/05) pukul 09.00 WIB.
Sebelumnya Wimar Witoelar mendapat perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Pondok Indah.
Bagi Moms yang merasakan hidup di era pemerintahan Gus Dur pasti sudah tak asing dengan sosoknya.
Melansir dari Kontan.co.id, Wimar Witoelar dikenal sebagai seorang tokoh yang sering muncul di TV dan seorang kolumnis media massa lokal dan internasional (Today, Business Week, News week, Australian Financial Review), komentator TV (ABC, CNBC, CNN).
Wimar Witoelar juga sering dipercaya untuk menjadi pembicara dalam berbagai acara internasional dalam bidang politik dan ekonomi seperti di Sydney, London, Washington, New York, Singapura.
Wimar Witoelar meninggal dunia di usia 75 tahun karena sakit sepsis.
Apa itu sepsis?
Melansir dari Centers of Disease Control and Prevention, sepsis adalah keadaan darurat medis yang mengancam jiwa.
Sepsis ini bisa membuat kondisi tubuh jadi ekstrem akibat infeksi.
Sepsis terjadi ketika infeksi yang dialami memicu reaksi berantai di seluruh tubuh.
Tanpa pengobatan yang tepat waktu, sepsis dapat dengan cepat menyebabkan kerusakan jaringan, kegagalan organ, dan kematian.
Hampir semua jenis infeksi dapat menyebabkan sepsis.
Infeksi yang menyebabkan sepsis paling sering dimulai di paru-paru, saluran kemih, kulit, atau saluran pencernaan.
Tapi sepsis tidak menular. Namun, infeksi dapat menyebabkan sepsis dan dapat menyebarkan beberapa infeksi ke orang lain.
Infeksi bakteri menyebabkan sebagian besar kasus sepsis. Sepsis juga bisa disebabkan oleh infeksi lain, termasuk infeksi virus.
Beberapa orang berisiko lebih tinggi
Siapapun bisa terkena infeksi, dan hampir semua infeksi bisa menyebabkan sepsis. Beberapa orang berisiko lebih tinggi:
- Orang dewasa dengan usia di atas 65 tahun.
- Orang dengan kondisi medis kronis, seperti diabetes, penyakit paru-paru, kanker, dan penyakit ginjal.
- Orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
- Anak-anak di bawah satu tahun.
Tanda dan gejala sepsis
Seorang pasien dengan sepsis mungkin memiliki satu atau lebih dari tanda atau gejala berikut:
- Denyut jantung tinggi atau tekanan darah rendah.
- Kebingungan atau disorientasi.
- Rasa sakit atau ketidaknyamanan yang luar biasa.
- Demam, menggigil, atau merasa sangat kedinginan.
- Sesak napas.
- Kulit berkeringat atau berkeringat.
Source | : | CDC,Kontan.co.id |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR