Nakita.id - Sekolah tatap muka rencananya akan mulai digelar pada Juli 2021.
Hal itu sejalan dengan pernyataan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Dalam pernyataannya secara daring pada Maret 2021 disebutkan bahwa sekolah tatap muka akan digelar pada Juli 2021.
Dan sambil menunggu sekolah tatap muka digelar, vaksin untuk guru-guru pun mulai diberikan.
Nadiem pun menyebutkan bahwa ketika guru atau tenaga kependidikan di suatu sekolah sudah lengkap mendapatkan vaksin, maka sekolah tersebut sudah bisa menggelar sekolah tatap muka.
Tetapi jelang 2 bulan lagi, Nakita.id sempat mewawancarai beberapa orangtua murid yang mengaku bahwa belum ada pemberitahuan resmi dari pihak sekolah bahwa sekolah tatap muka akan dimulai.
Lalu sebenarnya sudah sejauh apa persiapan sekolah untuk memulai sekolah tatap muka yang tinggal 2 bulan lagi?
Perlu Moms ketahui bahwa ternyata pihak sekolah perlu melakukan pengajuan terlebih dahulu untuk bisa membuka sekolah tatap muka.
Artinya sekolah tidak semerta-merta langsung menggelar sekolah tatap muka.
Demi bisa menginformasikan kepada orangtua murid bahwa sekolah tatap muka akan segera dimulai, ada beberapa syarat dan pengajuan yang dilakukan terlebih dahulu.
Seorang guru dari SMK Ar Rahman Tangerang yaitu Rini Marini S.Pd membenarkan bahwa ada pengajuan terlebih dahulu dari sekolah kepada dinas setempat.
"Iya ada pengajuannya, ada persyaratannya (untuk memulai sekolah tatap muka)," ungkap Rini saat diwawancarai Nakita.id.
Daftar vaksin menjadi hal yang penting untuk dipersiapkan dari pihak sekolah.
"Vaksin guru-guru harus sekitar 80-90%," ungkap Rini.
Dalam wawancara Nakita.id bersama Rini sebelumnya, ia mengakui bahwa sekolah perlu melampirkan nama guru yang sudah divaksinasi.
"Sekolah itu diwajibkan menyertakan nama-nama guru yang sudah divaksinasi untuk prosedur pembukaan pembelajaran secara tatap muka," ungkap Rini.
Menurut pengakuan Rini, untuk guru-guru SMK sudah mendapatkan vaksin secara lengkap seluruhnya.
Selain perihal vaksin, sekolah juga perlu menyiapkan protokol kesehatan terlebih dahulu.
Tak hanya itu, sekolah juga dibutuhkan untuk bekerjasama dengan fasilitas kesehatan setempat sebagai bentuk pencegahan.
Baca Juga: Beginilah Protokol Kesehatan di Sekolah yang Sudah Dipersiapkan Demi Sambut Sekolah Tatap Muka
Kalau sudah lengkap, barulah sekolah mengajukan ke Dinas untuk memulai sekolah tatap muka.
"Benar-benar harus ada persiapan yang kita ajukan ke dinas kalau sekolah kita udah layak untuk tatap muka," ungkap Rini.
Rini mengakui bahwa tempatnya mengajar sudah mengajukan dan masuk dalam kategori kelayakan.
"Sudah, Insya Allah sudah (kelayakan)," ucap Rini.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR