6. Mengelompok
Sebuah studi mengatakan bahwa kasus kembar, terutama yang fraternal lebih banyak terjadi pada suatu kelompok, sementara pada kelompok lain lebih jarang.
Kasus kembar fraternal paling banyak ditemukan di Afrika Selatan dan paling sedikit di Asia dan Amerika Latin.
7. Waktu berbeda atau ayah berbeda
Kembar fraternal bisa jadi merupakan hasil pembuahan di waktu yang berbeda.
Setelah satu sel telur dibuahi dan mulai melakukan perjalanan ke rahim untuk implantasi, sel telur lain dibuahi oleh sperma dari kejadian persalinan berikutnya.
Fenomena ini dikenal sebagai superfetasi.
BACA JUGA: Mudah dan Murah. Daun Sirih Bantu Moms Atasi Keputihan
Kabar buruknya adalah kembar fraternal bisa jadi merupakan hasil pembuahan dengan dua ayah yang berbeda.
Hal ini terjadi ketika seorang wanita melepaskan banyak telur dan melakukan hubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan.
Jika sel telur dibuahi oleh sperma dari satu orang, kemudian telur lain dibuahi oleh sperma dari pria lain, hasilnya adalah kembar fraternal dengan ayah yang berbeda.
Fenomena ini disebut superfekundasi.
Namun, fakta yang terakhir ini jarang sekali terjadi. (*)
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | verywell.com |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR