Nakita.id - Setiap perempuan umumnya mengalami ciri-ciri hamil yang berbeda sesuai dengan kondisi tubuh.
Ciri-ciri hamil pun terkadang tidak nyaman untuk dirasakan dan dianggap berbahaya untuk kesehatan.
Tapi ternyata ciri-ciri hamil yang dianggap berbahaya dan mengkhawatirkan itu tidak selalu benar.
Baca Juga: 3 Hal Ini Ternyata Sering Diyakini Banyak Orang Jadi Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki, Benarkah?
Tanda kehamilan mulai muncul di minggu-minggu awal pembuahan terjadi.
Mulai saat itu juga, tubuh mengalami perubahan menyesuaikan dengan kehadiran si janin.
Tapi terkadang perubahan tubuh yang tidak biasa tersebut membuat perasaan menjadi risau.
Kekhawatiran ini dijawab oleh Yvonne Bohn, M.D., salah satu penulis buku 'The Mommy Docs Ultimate Guide to Pregnancy and Birth'.
Melansir dari Parents.com, berikut adalah ciri-ciri hamil yang dianggap mengkhawatirkan tapi sebetulnya baik.
1. Morning Sickness
Kondisi ini biasanya di trimester pertama. Meskipun melawan mual selama berminggu-minggu bisa benar-benar melelahkan, morning sickness dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dari kehamilan yang sehat.
Tidak ada yang tahu alasan pastinya di balik mual, namun para ahli percaya bahwa peningkatan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) manusia bisa jadi penyebabnya.
Peningkatan hCG ini diperlukan agar kehamilan terus berlanjut Moms.
Penelitian baru menunjukkan calon ibu yang mengalami morning sickness cenderung tidak mengalami keguguran atau melahirkan secara prematur.
Selain itu, bayi mereka memiliki lebih sedikit cacat lahir dan bahkan mungkin tampil lebih baik dalam tes IQ.
Hasil penelitian pun menunjukkan bahwa mual dan muntah membantu mencegah perempuan hamil untuk mengonsumsi makanan yang dapat membahayakan bayinya pada trimester pertama.
Namun, jangan juga khawatir bila tidak mengalami morning sickness ya Moms, karena tidak semua perempuan akan mengalaminya.
2. Payudara yang sakit dan membesar
Biasanya ini juga terjadi ciri-ciri hamil di awal trimester pertama Moms.
Hal ini terjadi karena kenaikan kadar estrogen dan progesteron, yang keduanya dibutuhkan untuk kehamilan.
"Ini merupakan indikasi bahwa janin berkembang pesat," ujar Dr. Bohn.
3 Miss V terasa lembab
Miss V bisa lebih basah atau lembab dibanding biasanya selama kehamilan Moms. Hal ini disebabkan karena peningkatan estrogen.
Selain menjadi tanda bahwa kehamilan, kondisi ini bisa membantu membersihkan Miss V dan bahkan mencegah infeksi memasuki rahim.
4. Ada flek darah di celana
Melihat bekas darah di celana bisa jadi membuat Moms menjadi sedikit cemas.
Hal ini bisa jadi indikator kehamilan loh Moms.
Bercak terjadi karena sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim, yang bisa menyebabkan pelepasan berwarna merah muda atau coklat.
Tidak apa-apa jika Moms tidak mengalami bercak, karena hal ini tidak terjadi pada semua perempuan.
Umumnya ini terjadi saat usia kandungan 4 sampai 6 minggu.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Parents |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR