Terpisah, Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Mucharom mengatakan, tarif yang dipatok oleh 4 bank pelat merah masih lebih murah dibanding menggunakan mesin selain ATM Link.
“Penyesuaian biaya tersebut tentunya masih lebih rendah jika dibandingkan biaya transaksi selain melalui ATM Link," ujar Mucharom.
Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com, ATM Bersama dan ATM Prima mengenakan tarif sebesar Rp4.000 untuk transaksi cek saldo dan Rp8.000 untuk tarik tunai.
Mucharom menyebutkan, penyesuaian biaya transaksi melalui ATM Link dilakukan untuk meningkatkan layanan perbankan Himbara.
"Selain itu, Himbara juga mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai dimana penyesuaian biaya transaksi tersebut untuk mengurangi ketergantungan masyarakat atas penggunaan uang tunai," tutur dia.
Oleh karenanya, Mucharom mendorong nasabah BNI untuk memaksimalkan layanan elektronik atau digital perbankan untuk melakukan berbagai transaksi.
"Nasabah BNI juga tetap dapat memanfaatkan layanan E-Channel BNI seperti BNI Mobile Banking, BNI Internet Banking, BNI SMS Banking, dan ATM BNI. Tidak ada perubahan biaya untuk E-Channel BNI," ucap dia.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Lagi Gratis, Jumlah ATM Link Mencapai 45.000")
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR