Nakita.id - Nasib artis dan pembawa acara olahraga kenamaan Terry Putri kembali diuji.
Setelah kedapatan rumahnya dirampok, kini Terry Putri mengabarkan bahwa dirinya positif Covid-19.
Saat ini perempuan yang berusia 41 tahun tersebut sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Meski tengah menjalani isolasi mandiri, Terry Putri justru mencoba memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai Covid-19
Di dalam unggahan Instagramnya, Terry terlihat cantik menggunakan kerudung berwarna biru muda serta menambahkan sedikit riasan di wajahnya.
Terry mengunggah foto dengan tangan yang membuat simbol hati yang menandakan arti cinta.
Kemudian slide berikutnya, Terry membagikan fotonya saat membentuk huruf C yang dapat diartikan Covid-19.
Disituasi dirinya yang terpapar Covid-19 Terry Putri merasa dirinya tak perlu dikasihani.
"C for covid, iya sy sedang terpapar covid. Ada yg bilang sy kasihan tapi sy bersyukur Sy percaya diketetapan yg terjadi selalu ada hal yg baik didapat kalau sy sudah dijalur ketaatan," tulis Terry Putri yang nakita.grid.id kutip dari Instagram pribadi miliknya @terryputri.
Saat dirinya dinyatakan positif Covid-19 Terry Putri malah merasa beruntung.
Dirinya menganggap hal itu malah menjadi penggugur dosa untuknya.
"Ada yg bilang sy merugi tapi sy merasa beruntung. Allah berikan ini utk penghapus dosa, tujuan hidup memang kembali dgn tenang tanpa dosa hingga bisa masuk surga," ungkapnya.
Terry pun terus berfikiran positif bahwa dirinya bisa sembuh dan pulih kembali sehingga bisa menjalani aktivitas seperti biasanya.
"Tinggal melakukan tugas kewajiban sy sbg manusia yaitu ikhtiar, usaha maksimal untuk sembuh dan kuat. Hasil, nanti terserah Allah maha baik. Aamiin ya Rabbal alamiin," pungkas Terry.
Terry Putri pun menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Keepsafe teman-teman jaga selalu prokes, saya sudah komplit vaksin masih mungkin kena," tutur Terry Putri.
Pasalnya dirinya yang sudah melakukan dua kali vaksinasi masih bisa terkena Covid-19.
Lalu mengapa seseorang yang sudah divaksin tetap masih bisa terinfeksi Covid-19?
Dilansir melalui Kompas.com juru bicara vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan bahwa masyarakat perlu memahami bahwa vaksin tidak mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Yang dapat mencegah penularan itu ketika masyarakat melakukan 3M termasuk menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Nadia menjelaskan bahwa setiap orang yang sudah divaksin masih memiliki peluang untuk tertular virus Corona.
Namun dengan adanya vaksin, maka potensi seseorang untuk bergejala atau jatuh sakit dengan kondisi yang parah ketika tertulaaar virus Corona dapat berkurang.
Dikarenakan masih dalam suasana pandemi sampai saat ini, resiko tertular virus Corona masih sangat besar, sehingga seseorang yang sudah menerima vaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
Efikasi vaksin Covid-19 adalah kasiatnya untuk mencegah timbulnya gejala sedang hingga berat pada pasien yang terinfeksi.
Seseorang bisa saja terpapar virus terlebih dahulu sebelum menerima vaksinasi dan gejalanya timbul setelah dilaksanakan vaksinasi.
Masa inkubasi virus Covid-19 berkisar 1-14 hari dan berbeda-beda pada setiap tubuh manusia.
Rata-rata gejala muncul dalam kurun waktu 5-6 hari.
Setelah antibodi terbentuk, protokol kesehatan juga tidak boleh ditinggalkan.
Baca Juga: Beginilah Protokol Kesehatan di Sekolah yang Sudah Dipersiapkan Demi Sambut Sekolah Tatap Muka
Setiap orang masih bisa terinfeksi virus Covid-19 meski tidaak menimbulkan gejala yang parah.
Vaksinasi harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari keramaian agar terhindar dari virus Covid-19 meskipun sudah mendapatkan dua dosis vaksin.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR