Dikutip dari Kompas.com, Kepala Sub Bidang Analisis Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Suaidi Ahadi menjelaskan bahwa fenomena ini hanya dapat dimanfaatkan masyarakat di wilayah Indonesia Tengah dan Barat.
“Iya. (Hanya untuk seluruh wilayah Indonesia tengah dan barat),” kata Suaidi melalui Kompas.com, Senin (24/5/2021).
View this post on Instagram
Adapun untuk melakukan penyesuaian arah kiblat, masyarakat bisa menggunakan jam atom BMKG melalui laman http://jam.bmkg.go.id atau http://ntp.bmkg.go.id.
Proses penyesuaian ini bisa dilakukan selama 5 menit sebelum dan sesudah waktu puncak.
Dimana waktu puncak matahari berada di atas Ka’bah yaitu pukul 16.18 WIB atau 17.18 WIB.
Source | : | kompas,BMKG |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR