Mitos vs Fakta Kehamilan: Gatal di Perut Menandakan Bayi Punya Rambut yang Lebat, Benarkah?

Nakita.id - Moms yang sedang hamil tentu banyak mendengar mitos vs fakta kehamilan yang dipercaya banyak orang.

Mitos vs fakta kehamilan ini hampir memiliki alasan yang kuat sehingga banyak orang menjadikannya kepercayaan turun temurun.

Seperti salah satunya mitos vs fakta kehamilan mengenai gatal di perut ketika hamil.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Soal Makanan yang Dilarang Dimakan Ibu Hamil, Benarkah Kopi Membahayakan Janin?

Beberapa orang menyebutkan jika ibu hamil merasa gatal di perut maka itu disebabkan oleh rambut bayi.

Jika gatal berlangsung terus menerus dan sulit hilang maka tandanya rambut yang tumbuh pada bayi Moms sangat lebat dan sehat.

Benarkah kepercayaan tersebut Moms? Mari kita kupas tuntas mitos vs fakta kehamilan yang satu ini.

Gatal di perut ibu hamil

Salah satu keluhan yang banyak dirasakan oleh para ibu hamil adalah gatal di perut yang tak tertahankan.

Sebanyak 20% dari wanita hamil mengaku merasakan gatal yang begitu hebat dan tak tertahankan.

Beberapa ibu hamil bahkan diberitahu untuk mengabaikan saja gatal tersebut.

Namun gatal di perut ibu hamil bisa jadi sangat mengganggu dan tak bisa diabaikan begitu saja.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Pamali Ibu Hamil Menjahit Bisa Menyebabkan Bayi Lahir Cacat, Benarkah Demikian?

Katanya, karena gatal ini disebabkan oleh rambut janin yang sangat lebat di dalam kandungan, maka Moms hanya boleh menggaruknya menggunakan sisir.

Seringkali hal ini justru meninggalkan luka di bekas garukan dan rasa tak nyaman.

Benarkah diakibatkan karena janin tumbuh rambut?

Dikutip dari Pregnancybirthbaby, anggapan ini adalah 100% mitos.

Gatal sering terjadi pada kehamilan karena peningkatan suplai darah ke kulit.

Saat kehamilan berkembang dan bayi di dalam kandungan tumbuh, kulit perut akan meregang dan menjadi tipis, ini mungkin juga jadi penyebab perut terasa gatal.

Gatal ringan biasanya tidak perlu dikhawatirkan, tetapi jika gatal menjadi parah bisa menjadi tanda kondisi serius yang disebut kolestasis.

Baca Juga: Nathalie Holscher Percaya Mitos Orang Hamil Tak Boleh Keluar Rumah Saat Gerhana Bulan, Ini yang Dilakukannya

Untuk meredakan gatal, dokter kulit menyarankan Moms untuk menggunakan krim pelembab atau minyak esensial.

Kulit yang menipis dan kering akan lebih mudah terasa gatal, sehingga penggunaan pelembab di sekitar perut akan membantu meredakannya.

Namun jika gatal terus menerus terjadi dan menimbulkan kondisi lain seperti panas serta luka, berkonsultasi ke dokter adalah pilihan yang baik.

Itu dia Moms, mitos vs fakta kehamilan terkait gatal di perut ibu hamil. Ternyata bukan disebabkan karena rambut janin ya, Moms!

PROMOTED CONTENT