Nakita.id - Seorang gadis asal Palopo, Sulawesi Selatan bernama Novi Astuti Musriani mendadak viral.
Ini lantaran Novi Astuti mendapatkan mahar pernikahan atau biasa disebut panaik berharga fantastis.
Bagaimana tidak, perempuan cantik itu mendapatkan panaik sebesar Rp 1 miliar.
Tak hanya itu, ia juga mendapat perhiasan sebanyak 50 gram.
Novi Astuti dipersunting oleh pria bernama Randi Prayogo.
Randi Prayogo yang memberikan mahar fantastis itu berprofesi sebagai dokter.
Sebenarnya acara lamaran sudah berlangsung sejak Desember 2020.
Resepsi pernikahannya baru dilangsungkan pada Jumat (26/3/2021) di Hotel JW Marriot Jakarta.
Dikutip dari Tribunnews, perempuan yang disapa Ovi tersebut membenarkan kabar yang mengatakan ia mendapatkan mahar Rp 1 Miliar.
"Iya kak, uang panaik Rp 1 miliar, mahar satu unit apartemen, satu set kalung berlian dan logam mulia 50 gram," kata Ovi.
Lalu sebenarnya apa uang panaik itu?
Uang panaik merupakan uang belanja dari mempelai pria kepada mempelai wanita.
Ini merupakan tradisi adat suku Bugis - Makassar di Sulawesi Selatan.
Biasanya, semakin tinggi pendidikan atau karir sang mempelai wanita semakin besar panaik yang diberikan.
Tradisi ini masih dijaga turun temurun hingga sekarang.
Siapakah sebenarnya Ovi? Mengapa bisa mendapat uang panaik yang begitu besar?
Ternyata latar belakang Ovi bukan dari orang sembarangan.
Orangtuanya merupakan pengusaha/kontraktor.
Selain cantik, Ovi juga memiliki pendidikan yang moncer.
Baca Juga: Nathalie Holscher Sering Menangis Selama Hamil, Ibunya Berpesan: Tahan-tahan Marahnya
Dirinya tengah menyelesaikan pendidikan S2 jurusan Notaris di Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta.
Sedangkan suaminya, bekerja sebagai dokter di RS Bhayangkara Polri Jakarta.
Pihak mertua Ovi merupakan notaris di Jakarta.
Meski berasal dari Palopo, Ovi sudah lama tidak tinggal di Palopo.
Ovi kini menetap di Jakarta bersama keluarganya.
BERITA POPULER: Pekerjaan Suami Arie Rieyanthie yang Selingkuh hingga Manfaat Cuci Wajah Pakai Air Tajin
Source | : | Tribunews |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR