Beberapa resiko memiliki bayi di atas usia 50-an diantaranya preeklampsia, diabetes gestasional, kehamilan ektopik, keguguran, kelahiran mati, hingga resiko tinggi persalinan sesar.
Untuk meminimalisir resiko, maka Moms yang hamil di atas usia 50 tahun harus menjaga kesehatan dan gaya hidup.
Mengonsumsi makanan bersih dan bergizi, rajin berolahraga, istirahat cukup, serta tidak stres jadi cara meminimalisir bahkan menghilangkan resiko.
Kelemahan lainnya adalah apabila biasanya orang-orang yang berusia di atas 50 tahun memiliki banyak kesempatan untuk me time, maka Moms yang memiliki anak di usia ini bisa sulit mendapatkannya.
Selain itu, Moms tidak bisa istirahat menikmati pensiun karena harus mengurus bayi.
Moms juga tidak leluasa bepergian jauh karena ada malaikat kecil yang butuh perhatian Moms.
Meski memiliki banyak resiko, Vincentia Nurul nyatanya bersyukur dan bahkan bahagia bisa memiliki anak.
"Terkejut tapi lebih kepada saya bersyukur, di satu sisi saya merasa bahwa ini jawaban Tuhan, enggak mau pusing dengan kangen anak," kata Nurul.
Source | : | Healthline,YouTube |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR