Nakita.id - Selalu pusing karena tagihan air membludak setiap bulannya?
Jangan khawatir Moms karena sekarang Moms bisa membayar tagihan air lebih sedikit jika Moms melakukan cara menghemat air saat mencuci pakaian.
Di setiap kehidupan rumah tangga, pasti kegiatan mencuci pakaian adalah kegiatan yang wajib ada setiap harinya.
Mencuci pakaian bahkan sudah jadi rutinitas karena kita hidup membutuhkan pakaian.
Yang diperlukan untuk mencuci pakaian adalah air. Namun sering kali tagihan air jadi membludak karena mencuci pakaian.
Kalau tak pakai, pakaian tak akan bersih dari noda dan bau menyengat lainnya.
Solusinya agar hemat air saat mencuci pakaian, Moms sebaiknya:
Cuci pakaian dengan beban maksimal
Mencuci pakaian dengan memaksimalkan beban mesin cuci adalah satu cara untuk hemat air saat mencuci pakaian.
Karena mencuci pakaian pasti memakai air, pastikan Moms selalu memaksimalkan kapasitas mecin cuci agar proses hemat air dan listrik saat mencuci pakaian.
Pakai pakaian lebih dari sekali
Selagi belum kotor, jangan buru-buru ganti pakaian Moms.
Bukan mengajarkan Moms untuk hidup jorok, tapi ini juga salah satu cara menghemat air saat mencuci pakaian.
Yang penting, pakaian tidak bau dan kotor berlebihan Moms bisa memakainya lagi di lain hari.
Agar tetap seperti pakaian yang keluar dari lemari, pastikan Moms menggantung pakaian yang baru saja dikenakan dengan benar ya.
Jangan-jangan ada yang bocor
Tak dipungkiri, mesin cuci adalah mesin yang bisa mengalami kerusakan, salah satunya adalah kebocoran.
Kebocoran kecil di mesin cuci sangat berpengaruh untuk Moms hemat air.
Misal, selang untuk mengalirkan air dari kran ke mesin cuci bocor, ini bisa jadi tagihan air Moms membludak karena adanya kebocoran tersebut.
Baca Juga: Coba Tambahkan Tiga Lembar Tisu Basah ke Mesin Cuci, Ini yang Akan Terjadi Pada Pakaian
Jadi, jangan malas untuk periksa berkala mesin cucinya ya.
Tampung air hujan
Mau yang lebih hemat lagi? Moms bisa menampung air hujan untuk mencuci pakaian.
Jika musim hujan tiba, Moms bisa menampung air hujan di ember, jika sudah penuh, bisa digunakan untuk mencuci pakaian.
Jadi air yang ada di kran bisa digunakan untuk yang lainnya.
Gunakan deterjen khusus
Jangan sepelekan deterjen karena ini juga berpengaruh jika Moms ingin hemat air saat mencuci pakaian.
Sebaiknya, gunakan deterjen sesuai dengan metode pencucian.
Saat mencuci pakaian di mesin cuci, gunakan deterjen khusus mesin cuci yang memiliki busa lebih sedikit.
Apabila busanya sedikit, kamu tidak perlu membuang banyak air untuk proses pembilasan berulang-ulang.
Selain itu, pilih deterjen berkualitas yang mampu larut sempurna di berbagai kondisi air serta mampu mengangkat noda dan kotoran secara efisien.
Ikuti takaran deterjen yang dianjurkan untuk mencuci pakaian guna menghindari busa berlebih.
Baca Juga: Coba Tambahkan Tiga Lembar Tisu Basah ke Mesin Cuci, Ini yang Akan Terjadi Pada Pakaian
Kucek noda pakaian sebelum masuk mesin cuci
Kalau Moms menemukan noda di pakaian, sebaiknya dikucek terlebih dahulu.
Moms perlu ingat bahwa semakin lama noda dibiarkan, semakin sulit dihilangkan sehingga pada akhirnya akan ada banyak air yang diperlukan.
Oleskan bagian bernoda dengan deterjen cair, tambahkan sedikit air, lalu kucek atau sikat hingga noda hilang.
Pilih mesin cuci hemat air
Dengan kemajuan teknologi saat ini, Moms bisa kok memilih mesin cuci dengan berbagai fitur, bisa mesin cuci hemat energi listrik atau bisa juga pilih yang hemat air.
Jadi kalau Moms masih pakai mesin cuci yang lama dengan teknologi lama pula, segera tukar tambah dengan mesin cuci yang berteknologi tinggi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR