Nakita.id - Ciri-ciri hamil bisa dilihat dari perubahan yang dirasakan oleh tubuh.
Banyak orang mengatakan kalau hamil anak perempuan atau laki-laki ditandai dengan ciri-ciri hamil tertentu.
Lantas bagaimana dengan ciri-ciri hamil anak kembar?
Moms mungkin bertanya-tanya apa bedanya hamil satu bayi dengan hamil bayi kembar.
Salah satu yang paling kentara adalah ibu yang hamil bayi kembar memiliki ukuran perut jauh lebih besar.
Akan tetapi untuk memastikan hamil bayi kembar atau tidak, Moms sebaiknya melakukan USG.
Dengan USG, Moms bisa melihat jumlah bayi yang sedang dikandung, apakah satu atau justru kembar!
Melansir dari Healthline, sebelum Moms melakukan USG, mungkin ada sejumlah ciri-ciri hamil bayi kembar yang harus kalian tahu. Apa saja?
1. Kelelahan
Kehamilan kembar diterjemahkan menjadi kelelahan, mengantuk, dan lesu terjadi dua sampai tiga minggu setelah kehamilan.
Karena Moms harus merawat dua bayi, Moms perlu tidur nyenyak dan makanan yang cukup agar tubuh berfungsi dengan baik.
2. Perut
Perut hamil kembar sangat jelas terlihat karena perut lebih besar dari biasanya.
Rahim Moms mungkin berkembang lebih dari ibu janin tunggal karena mengandung dua bayi.
3. Gerakan janin
Gerakan janin lebih awal dan lebih sering dalam kasus kehamilan kembar.
Jika Moms bisa merasakan gerakan janin di masa kehamilan yang terbilang muda, kemungkinan kalian sedang hamil bayi kembar.
4. Sesak napas
Pada kehamilan kembar, sesak napas adalah tanda awal karena dorongan terhadap diafragma oleh dua bayi.
Moms harus berkonsultasi dengan dokter jika merasa tidak nyaman.
5. Menolak bau makanan tertentu
Moms akan menolak bau makanan tertentu yang dapat membuat Moms merasa mual.
6 Varises
Kehamilan kembar membutuhkan lebih banyak aliran darah untuk perkembangan bayi yang sehat.
Baca Juga: Bisa Lebih Parah dari Kehamilan Tunggal, Begini Ciri-ciri Hamil Anak Kembar yang Biasanya Terjadi
Aliran darah yang meningkat menempatkan tekanan pada vena yang menyebabkan varises pada kaki.
Selanjutnya, dorongan signifikan oleh bayi di rahim menyebabkan kompresi bagian panggul yang mengarah ke pembesaran vena di dekat vagina.
7. Perubahan payudara
Selama minggu keempat dan kelima kehamilan kembar, Moms mungkin mengalami payudara nyeri.
Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal dan pada minggu keenam, aureoles dan puting menjadi lebih gelap dan sangat sensitif.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | healthline |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR