"Untuk apa bertahan jika tidak dihargai dan tidak diprioritaskan?" tulis Larissa Chou.
Larissa juga menyebut Alvin sebagai pria yang egois, tidak mau mengalah, tidak mau kalah, tidak mau salah, tidak mau instropeksi dan selalu merasa paling benar.
Sebagai muallaf yang baru pindah memeluk agama Islam sebelum menikah dengan Alvin, Larissa berharap bisa dibimbing.
Nyatanya, Faiz malah tidak pernah membimbing dirinya.
"Selama menikah, dia tidak pernah membimbing aku dalam hal agama termasuk mengajari ngaji. Padahal janjinya sebelum menikah akan membimbing, mengajak salat tahajud pun ga pernah," ungkap Larissa.
Larissa juga menyayangkan sifat Alvin Faiz yang kekanak-kanakan.
"Dia selalu memprioritaskan hobi dan dunianya. Main futsal terlalu sampai malam sering, main PS bisa seharian, nonton bola dibelain sampai subuh bisa tapi untuk anak tidak bisa," jelas Larissa lagi.
Source | : | |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR