Nakita.id - Menggendong merupakan salah satu kegiatan yang mau tidak mau harus dilakukan oleh para orang tua yang memiliki buah hati.
Terutama bagi Moms dan Dads yang memiliki bayi baru lahir, tentu saja akan lebih sering menggendong Si Kecil.
Menggendong sendiri dipercayai ampuh untuk membuat Si Kecil merasa tenang dan nyaman.
Baca Juga: Keseringan Menggendong Si Kecil Banyak Dipercaya Bikin Anak Jadi 'Bau Tangan', Benarkah?
Terbukti hampir sebagian besar bayi yang sedang menangis akan langsung diam jika digendong.
Selain itu, menggendong juga bisa meningkatkan bonding antara Si Kecil dan orang tua.
Bukan hanya Moms yang memiliki kewajiban untuk menggendong Si Kecil, para ayah juga harus ikut berperan serta menggendong buah hatinya tersebut.
Menurut ahli bernama Indah Siauw, Certified Babywearing Consultant dari School of Babywearing UK mengatakan, menggendong bayi yang baru lahir tentu saja membutuhkan ilmu.
Dengan adanya ilmu, Moms dan Dads tahu bagaimana cara atau posisi terbaik untuk menggendong bayi yang baru lahir.
Cara yang paling baik dan dianjurkan oleh para dokter ketika menggendong bayi adalah harus dengan posisi M-Shape.
Posisi ini dianggap aman karena membuat bayi merasa seperti di dalam rahim sang Moms.
Akan tetapi banyak pula orang awam yang justru menganggap bahwa posisi M-Shape ini tidak aman untuk menggendong bayi baru lahir.
Banyak orang yang masih percaya bahwa bayi yang baru lahir tidak boleh dibuka kakinya dan harus tetap diluruskan.
Menurut Indah dalam peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id mengungkapkan bahwa itu hanya lah sekedar mitos belaka.
"Banyak orang mengira bahwa bayi baru lahir kakinya tidak boleh dibuka, harus diluruskan karena mitos mengatakan jika kaki bayi dilebarkan nanti akan berakibat jalan mengangkang, kaki O atau X. Budaya membedong bayi dengan kuat dan kaki diluruskan ini yang menjadi cikal bakal menggendong yang aman dan nyaman banyak ditentang oleh masyarakat," ungkap Indah dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, Senin (31/05/2021).
Indah mengungkapkan, berdasarkan penelitian menggendong kaki bayi dalam keadaan yang lurus merupakan sesuatu hal yang salah.
Hal itu justru bisa mendatanhkan bahaya bagi tulang punggung sang buah hati.
"Padahal, membedong bayi dengan kaki dipaksa lurus bisa berbahaya bagi tulang pinggul anak. Tentunya hal ini berdasarkan penelitian, bukan berdasarkan kata penjual gendongan semata, ya," ungkap Indah.
Kesalahan lain adalah ketika Moms dan Dads membeli gendongan untuk bayi yang baru lahir.
"Selain itu, orang tua juga seringkali salah membeli gendongan karena tidak dibekali dengan ilmu sebelum bayinya lahir," kata Indah.
Menurut Indah, membeli gendongan untuk bayi yang baru lahir jangan asal saja, harus berdasarkan ilmu yang ada.
"Membeli gendongan asal karena melihat artis A memakai gendongan tersebut dan seringkali orang tua tidak mencari lebih detail bahkan buku manual gendongan juga tidak dibaca. Hal ini bisa berakibat cukup fatal," tutup Indah.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR