Nakita.id - Moms setiap anak dilahirkan dengan memiliki keistimewaan dan karakter yang berbeda-beda.
Ada anak yang memang terlahir dengan memiliki sikap yang berani.
Ada juga yang pemalu dan bahkan tidak percaya diri.
Untuk melatih kepercayaan diri pada Si Kecil merupakan hal yang tidak mudah.
Baca Juga: #LovingNotLabelling, Ini Manfaat HypnoTalk untuk Menjaga Emosi Anak dan Orangtua
Rasa percaya diri sangatlah penting dalam meningkatkan mental untuk Si Kecil.
Tidak hanya itu, rasa percaya diri juga bisa mempengaruhi sikapnya di masa depan.
Moms dan juga Dads memiliki peran yang besar dalam menumbuhkan rasa percaya diri pada Si Kecil.
Untuk itu Moms dan Dads harus mengetahui mengenai cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak.
Terdapat 8 cara yang bisa Moms terapkan agar Si Kecil percaya diri seperti yang dikutip dari verywellfamily.com sebagai berikut:
1. Ajarkan keterampilan khusus
Moms bisa mengajarkan Si Kecil untuk berbuat lebih baik lagi, bukan membuat mereka menderita karena kesalahan mereka
Keterampilan khusus seperti memecahkan suatu masalah, mengontrol diri sendiri, dan disiplin diri.
Keterampilan ini akan membantu Si Kecil menjadi seorang anak yang belajar tidak menyerah ketika dihadapkan dengan kedaan dan tantangan yang sulit.
2. Beri kesempatan pada anak berbuat kesalahan
Moms bisa mengajari pada Si Kecil bahwa kesalahan adalah bagian dari proses pembelajaran.
Sehingga Si Kecil tidak merasa malu.
Biarkan Si Kecil menanggung risiko ketika melakukan sebuah kesalahan.
Moms bisa mengajaknya untuk berdiskusi untuk mencari solusi supaya dia tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Baca Juga: Latih Anak Mengakui Kesalahan
3. Mengajari anak untuk berfikir secara logis
Si Kecil akan merasa sulit untuk merasakan kuat secara mental ketika dirinya sedang mengalami kesulitan atau sedang merasa kecewa dengan dirinya sendiri.
Dengan begitu peran Moms sangat dibutuhan untuk mengajarkan Si Kecil untuk berpikir realistis.
Mengembangkan pandangan realistis dapat membantu anak-anak melewati masa-masa yang menyulitkan agar segera bangkit dengan rasa percaya diri.
Baca Juga: Tak Perlu Buru-buru Diperbaiki, Inilah 5 Penyebab Freezer Tidak Dingin yang Jarang Disadari
4. Mendorong Si Kecil untuk berani menghadapi ketakutan
Jika Si Kecil sedang menghadapi ketakutan dan justru malah menghindarinya, maka ia tidak akan pernah bisa menangani perasaanya.
Moms dan juga Dads bisa membantu untuk mengatasi ketakutannya dengan mengajak Si Kecil untuk bertemu dengan orang yang baru supaya tidak merasa takut ketika menghadapi orang lain.
Tidak lupa juga untuk memberikan semangat dan pujian kepada Si Kecil agar ia lebih berani sehingga bisa menangani ketakutannya serta keluar dari zona nyaman.
5. Sesekali biarkan anak dalam keadaan tidak nyaman
Meskipun ada rasa tidak tega ketika melihat Si Kecil merasa tak nyaman, usahakan Moms dan juga Dads jangan membantu dia terlebih dahulu.
Biarkan Si Kecil mencoba dan berusaha lebih keras untuk mencari solusinya.
Menyelesaikan tanggung jawabnya dan jangan lupa bimbing dia untuk melewatinya.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Sebut Penakut, Lebih Baik Lakukan Ini Agar Anak Berani Tidur Sendiri
6. Membangun karakter anak
Anak-anak membutuhkan pendidikan moral untuk membuat keputusan yang baik.
Moms dan juga Dads bisa menanamkan nilai-nilai moral yang baik, selalu bekerja keras, dan menciptakan peluang untuk memperkuat pembelajaran dalam kehidupan.
Seperti misalnya, menekankan pentingnya arti kejujuran dan kasih sayang.
Lalu ketika berkompetisi bisa menang dengan cara yang adil dan jujur.
7. Jadikan syukur sebagai prioritas
Bersyukur mampu menguatkan mental Si Kecil.
Ajari Si Kecil untuk bersyukur supaya bisa mengasihani diri sendiri dan mengatasi kebiasaan buruk lainnya.
Selain itu, Moms dan juga Dads bisamengajarkan juga rasa bentuk terima kasih.
Dengan berterima kasih dapat meningkatkan suasana hati anak dan mendorong memecahkan sesuatu hal.
Baca Juga: Begini Cara Dona Agnesia Ajarkan Anak Bersyukur, Warganet: Keren!
8. Menegaskan tanggung jawab
Menerima tanggung jawab terhadap sebuah hal harus dilakukan sedini mungkin.
Ketika Si Kecil melakukan kesalahan atau berperilaku buruk Moms bisa memberikan penjelasan bahwa hal tersebut tidaklah baik.
Koreksi kesalahannya jika Si Kecil mencoba untuk menyalahkan orang lain.
Sebagai orangtua, Moms dan juga Dads harus selalu bersabar dan tidak boleh menyerah untuk menghadapi dan juga menyikapi tingkah laku Si Kecil
Moms dan juga Dads sebaiknya hindari bersikap negatif pada Si Kecil, apalagi sampai memberikan hukuman fisik.
Berikan arahan dan juga bimbingan yang baik agar Si Kecil bisa belajar ketika ia melakukan kesalahan.
Source | : | verywellfamily.com |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR