Nakita.id - Kista dapat tumbuh di bagian tubuh mana saja, tak terkecuali pula di bagian wajah.
Biasanya kista yang tubuh di bagian wajah disebut pula dengan milia.
Milia adalah penyakit kulit yang terbentuk akibat ketidakmampuan kulit untuk mengelupas secara alami dan mengalami pengerasan.
Penyebab utama milea pada wajah muncul dikarenakan adanya penumpukkan make-up atau produk kecantikan yang dipakai tersumbat pada pori-pori.
BACA JUGA: Sebelum Tidur, Coba Lakukan Tips Awet Muda Ala Titi Kamal Ini Yuk Moms!
Ia sering kali muncul pada area kulit wajah dengan bentuk seperti jerawat yang berukuran ukuran kecil, tepatnya sekitar 1-2 mm.
Biasanya milia berwarna putih menyerupai warna mutiara atau putih kekuningan.
Milia dapat muncul secara berkelompok di daerah hidung, mata, dahi, kelopak, pipi, hingga sekitar mata seseorang.
Dr. Whitney Bowe, dermatolog di kota New York, mengatakan siapa pun bisa mendapatkan milia pada kulit wajahnya.
Hal itu terlepas dari jenis kulit wajahnya dan usianya.
Sebenarnya, tumbuhnya milia di area kulit wajah tidak berbahaya. Pun tak perlu ada penanganan khusus karena milia akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan.
Tapi tentunya mengganggu penampilan Moms karena menjadi tidak sempurna.
BACA JUGA: Tahun Baru Imlek, Mengapa Harus Ada Jeruk Mandarin? Ini Penjelasannya, Moms
Sebenarnya ada cara mudah untuk mengobati milia yang tumbuh di area wajah.
Moms bisa menggunakan produk yang memberikan efek pengelupasan sel kulit mati.
Misalnya seperti menggunakan scrub wajah yang dapat membuang milia.
Produk yang sangat baik untuk menghilangkan masalah kulit seperti milia adalah produk yang terdapat kandungan glikolat dan retinol.
BACA JUGA: Dulu Memang Pernah Ada Vaksin Dari Janin. Sekarang Sudah Tidak Ada
Bowe juga menyarankan untuk selalu menggunakan moisturizer/ pelembab wajah dengan kandungan SPF 30 pada kulit setiap harinya. (*)
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | grid.id |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR