Nakita.id - Di kalangan masyarakat, banyak beredar mitos vs fakta kehamilan, salah satunya adalah larangan mengonsumsi daun pepaya.
Daun pepaya memiliki rasa yang pahit, namun banyak disukai masyarakat.
Banyak yang mengolah daun pepaya sebagai lalapan atau menjadi oseng-oseng yang menggugah selera.
Lalu, benarkah daun pepaya berbahaya bagi ibu hamil?
Daun pepaya sebenarnya aman bagi orang pada umumnya, kecuali bagi ibu hamil.
Dikutip dari journalarjgo.com, daun pepaya memang berbahaya bagi ibu hamil.
Berdasarkan penelitian, daun pepaya dapat memicu kontraksi dini.
Daun pepaya memiliki zat aktif yang bersifat racun bagi rahim ibu yang sedang hamil.
Daun pepaya yang menjadi mitos vs fakta kehamilan, ternyata terbukti berbahaya bagi ibu hamil dan janin.
Penelitian pada tikus menunjukkan, daun pepaya bisa membuat keguguran sampai 60 persen.
Dilansir dari Tabloid Nakita, daun pepaya sangat berbahaya bagi plasenta atau ari-ari janin.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan, Ibu Hamil Dilarang Makan Pepaya Muda karena Membahayakan Janin, Benarkah?
Daun pepaya mengandung zat aktif yang dapat memicu kerapuhan ari-ari janin yang dikandung.
Padahal, ari-ari merupakan sumber nutrisi bagi janin dalam kandungan.
Apabila ari-ari bermasalah bahkan sampai rapuh, maka bisa membahayakan janin.
Beberapa kasus juga menyebutkan adanya kerapuhan ari-ari diketahui saat persalinan.
Jadi, ketika persalinan, ari-ari keluar tidak utuh dan tentunya memerlukan penanganan khusus untuk mengeluarkan semua ari-ari dari dalam kandungan.
Selama ini jadi mitos vs fakta kehamilan, daun pepaya ternyata bisa membahayakan ibu hamil dan janin karena bisa memicu kontraksi dini dan merapuhkan ari-ari.
Selain daun pepaya, pepaya muda juga tidak dianjurkan dikonsumsi ibu hamil.
Dikutip dari Healthline, pepaya muda mengandung papain dan latex yang ternyata dapat membahayakan kandungan.
Papain menyebabkan membran rahim melemah sehingga bisa mengganggu pertumbuhan janin.
Papain sangat tidak dianjurkan bagi ibu hamil yang memiliki riwayat keguguran atau kelahiran prematur.
Sedangkan latex yang merupakan getah putih bisa melemahkan selaput pada janin.
Selaput janin yang melemah bisa membuat pertumbuhan janin terganggu.
Bahkan, latex bisa menyebabkan kontraksi dini.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Tabloid Nakita,Healthline |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR