Nakita.id - Sebelum menjadi sukses seperti saat ini, Ruben Onsu ternyata sempat mengalami hidup yang penuh lika-liku.
Saat ini, sosok Ruben Onsu dikenal sebagai salah satu artis top Tanah Air.
Potretnya sering wara wiri di televisi.
Tidak hanya sebagai artis, Ruben juga memiliki usaha di bidang makanan dan merambah dunia YouTube.
Pantaslah, kalau kehidupan Ruben kini berkecukupan dan bahkan terbilang mewah.
Salah satunya terlihat dari rumah Ruben, yang disebut-sebut mencapai Rp 79 miliar.
Namun, sebelum sesukses seperti sekarang, Ruben ternyata pernah harus berjuang untuk sesuap nasi lo, Moms.
Ya, ia bahkan sampai pernah bekerja membersihkan tempat parkir di sebuah hotel.
"Lo bayangin enggak, gue yang ngebersiin bagian, emm.. ngepelin parkiran P2 P1 gitu," jelas Ruben Onsu dikutip dari kanal YouTube Jessica Iskandar, (30/6/2016).
"Itu 16 tahun," tambahnya.
Ruben melanjutkan, ketika itu rumahnya di Bekasi, sehingga ia harus berangkat dari rumah pukul 3 pagi dan naik kereta, karena jam kerja dimulai pukul 7 pagi.
Setelah mendapatkan upah, suami Sarwendah ini pun menggunakan uangnya untuk membeli sepatu pantofel dan baju.
Sebab, sepatunya sering kali terkena air ketika Ruben mengepel lantai parkiran hotel.
"Gajian ya buat beli celana item lagi sama sepatu pantofel lagi, orang sepatu pantofel gue ngepel, gue siram aer, kena sepatu gue lagi, lepek, ngerembes, bau, lembap, gue kan enggak suka yang jorok," jelas Ruben.
Pada tahun 1997, Ruben akhirnya merambah ke dunia hiburan di TVRI sebagai pembawa acara.
Kala itu, ia mengaku hanya mendapatkan gaji sebesar Rp 5 ribu untuk 4 episode menjadi pembawa acara, sehingga dengan kata lain, satu episodenya ia cuma digaji Rp 1250.
Meski begitu, menurut Ruben Onsu, uang tersebut sama saja dengan uang satu juta di zaman sekarang.
Barulah di tahun 2000 Ruben Onsu bergabung dalam acara Lenong Bocah.
Diceritakan juga ternyata nama Ruben Onsu itu merupakan pemberian dari Aditya Gumay, seorang sutradara film, sedangkan nama aslinya, yaitu Ruben Samuel.
Tak sampai di situ, ternyata Ruben juga pernah hidup susah karena krisis moneter di tahun 90-an. Alhasil, keluarganya pun pernah makan hanya dengan lauk berupa garam.
"Lu udah pernah belum makan nasi ama garem? Gue bukan udah pernah, gua ngalamin. Karena Papaku enggak dapat penghasilan, cuma ibu aku bisa beli beras, akhirnya aku makan nasi sama garem. Terus makan mie instan dua bungkus buat enam orang," ungkap Ruben.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | Youtube.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR