Nakita.id - Setelah bebas dari penjara, rupanya Galih Ginanjar sedang berusaha agar bisa berkarier lagi di dunia hiburan.
Seperti diketahui, Galih Ginanjar sempat dipenjara karena kasus 'ikan asin' yang menimpanya.
Akibat ulah berbicaranya, Galih pun dilaporkan ke polisi oleh mantan istrinya, Fairuz A Rafiq, hingga akhirnya dibui.
Kala itu, Galih membicarakan Fairuz dalam konten YouTube milik Pablo Benua dan Rey Utami.
Tak terima disebut seperti ikan asin, Fairuz pun langsung melaporkan Galih, Pablo, dan Rey ke polisi.
Mulanya, ketiganya menganggap enteng dan masih bisa menertawai laporan mantan istri Galih tersebut.
Tapi, ternyata laporan tersebut tak main-main hingga membuat mereka harus menjalani persidangan dan ditahan.
Ya, Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua akhirnya dihukum penjara dengan masa tahanan yang berbeda-beda.
Rey Utami pun keluar penjara lebih dulu dibandingkan Pablo dan Galih.
Sementara, Galih keluar penjara paling lama dibandingkan kedua rekannya.
Selama menjalani masa tahanan, Barbie Kumalasari tampak sempat setia mendampingi.
Tetapi, di tengah-tengah Galih menjalani masa tahanan, Barbie mulai jarang terlihat membesuk Galih.
Dan pada akhirnya Barbie pun mengakui sudah bercerai dengan Galih.
Barbie menyebutkan bahwa ada ucapan Galih yang membuatnya tersinggung hingga akhirnya memutuskan tak ingin terus menjalani rumah tangga bersama pesinetron itu.
Alhasil setelah bebas, Galih pun sudah menjadi duda.
Kini, nama Galih pun mulai jarang terdengar.
Namun, rupanya pria berusia 33 tahun itu sedang berusaha bisa kembali ke dunia hiburan.
Akan tetapi, sebelum itu, Galih ternyata berniat untuk bekerja keras menurunkan berat badannya terlebih dahulu.
Galih mengakui selama berada dalam tahanan, berat badannya naik sekitar 20 kilogram. Kini, bobot tubuhnya pun mencapai 90 kilogram.
“Jadi aku ingin badannya sudah fit banget, sudah kurus baru akting lagi," kata Galih.
"(Berat badan) 90 kilogram. Idealnya 70 sebenarnya, itu saat syuting dulu," imbuhnya.
Galih juga mengaku mendapat hikmah selama mendekam di balik jeruji besi, yang salah satunya semakin mendalami ilmu agama.
Ia mengatakan kasus yang menjeratnya itu membuatnya membenahi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
“Mencoba lebih dewasa lagi. Mencoba lebih bertanggung jawab, untuk ibu saya, untuk anak saya dan tidak egois," pungkasnya.
Source | : | GridPop.ID |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR