Nakita.id - Kejadian kuning pada bayi ternyata bisa terjadi sekitar 50-60% saat bayi dilahirkan.
Sementara, jumlah bayi kuning pada bayi yang lahir prematur lebih tinggi yakni sekitar 75-80%.
Haruskah Ibu khawatir dengan kondisi ini? Lalu, hal-hal apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi bayi kuning?
BACA JUGA : Tragis, Bayi ini Meninggal Akibat Menyusu dari Botol Tanpa Diawasi
Berikut berbagai fakta seputar bayi kuning yang perlu Ibu ketahui.
1. Mayoritas bayi mengalami kuning
Banyak bayi mengalami kuning, baik yang lahir normal maupun prematur.
Kejadian kuning pada bayi baru lahir (BBL) cukup bulan sekitar 50—60% dan 75—80% pada bayi kurang bulan (BBLR).
Pada bayi normal, umumnya kadar bilirubin akan mengalami peningkatan di hari ke-2 sampai ke-3 dan mencapai puncaknya di hari ke-8 (terhitung semenjak bayi dilahirkan).
Selanjutnya di hari ke-9 berangsur-angsur turun kembali menuju angka normal (10 mg/dL).
Sedangkan pada bayi prematur, kadar bilirubin akan mencapai puncaknya di hari ke-14.
Hal ini menjadi faktor penyebab setelah pulang dari rumah sakit atau rumah bersalin, umumnya bayi disarankan menjalani pemeriksaan ulang pada hari ke-3 sampai ke-5 setelah kepulangan si bayi.
Tujuannya untuk memantau kadar bilirubin sehingga dokter dapat memberikan tindakan yang cepat dan tepat bila terjadi peningkatan.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR