"Dari awal elo yang ngatain gue rame-rame," jawab Denise.
Astrid terus murka lantaran Denise terus berkelit seolah dirinyalah yang menjadi korban.
"Kalo soal urusan anak gue udah enggak demen. Dia (Denise) seakan-akan dia korbannya, padahal anak gua. Udah keluar (minta Denise keluar dari mobil), ngobrol," ujar Astrid yang kesal.
"Kalo elu takut ama gue, lo ngomong," ujar Astrid sembari berteriak.
"Gue enggak takut, gue enggak mau dikeroyok," ujar Denise sembari masuk ke dalam mobil.
Denise mengaku tidak takut, namun menurut Uya Kuya mata Denise terlihat seperti berkaca-kaca, ketakutan.
"Omongan dia udah ngalor ngidul enggak jelas, ke mana-mana. Tapi yang gua lihat ni, matanya nahan nangis, dia mau nangis tapi ditahan," kata Uya Kuya.
"Ayolah Denise akhiri keributan ini, kita bisa jadi temen kok. Kenapa kita bereaksi, karena ini sudah menyinggung harga diri keluarga dan anak-anak saya," pungkasnya.
Source | : | Youtube.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR