Meski begitu, belum jelas apakah wanita dapat memilih jenis kelamin dengan sengaja ataupun dengan cara mencocokkan tekanan darah dengan waktu konsepsi, atau tidak.
"Yang kami teliti di sini adalah, 'Apakah ada karakteristik fisiologis ibu sebelum kehamilan yang terkait dengan kemungkinan dia memiliki anak laki-laki atau perempuan?'" Kata penulis studi Dr Ravi Retnakaran.
Untuk penelitian ini, tim mengambil sample tekanan darah dari 1.411 wanita di Liuyang China yang berencana untuk hamil.
Meski begitu, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan sebelumnya.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Siapa Sangka Kepercayaan Tentang Morning Sickness Ini Sering Salah Kaprah
Faktor-faktor tersebut adalah usia, apakah mereka merokok atau tidak, berat badan dan kolesterol juga diperhitungkan.
Tetapi satu-satunya faktor yang sepertinya penting adalah tekanan darah mereka.
Diduga, tekanan darah wanita yang melahirkan bayi laki-laki adalah sekitar 2,6 persen lebih tinggi daripada yang melahirkan bayi perempuan.
Walaupun temuan ini sangat menarik, para peneliti menekankan bahwa mereka tidak ingin siapapun mencoba memanipulasi tekanan darah dalam upaya untuk menentukan jenis kelamin bayinya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR