"Dua tahun benar-benar telah berlalu. Kata-kata tidak dapat menggambarkan begitu banyaknya pelajaran dari pengalaman ini, terutama karena diwarnai oleh tantangan yang unik dan tak terduga," tulis Maudy.
Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama satu tahun kebelakang ini ternyata juga dirasakan Maudy Ayunda dan mampu mengubah cara hidupnya.
Maudy merasakan perbedaan ketika caranya belajar di kampus yang harus dituntut dengan metode virtual, hingga kegiatan sehari-harinya dalam berinteraksi.
Meskipun begitu, Maudy merasa lebih belajar untuk sadar dan peka akan rasa empati terhadap dirinya sendiri
"Tapi di satu sisi, rasa kepekaan terhadap diri meningkat. Saya terdorong untuk melepas kendali, berefleksi, dan berprioritas," sambung Maudy Ayunda.
Maudy pun menuliskan bahwa keputusan apapun yang ia pilih harus sesuai dengan apa yang menurut dirinya penting.
"Saya harus memutuskan dengan cepat dan tanpa penyesalan tentang apa yang benar-benar penting bagi saya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Maudy Ayunda sendiri merasa prosesnya ini menjadikan suatu kelebihan yang patut untuk disyukuri.
"Saya bersyukur untuk setiap bagiannya. Sebuah kelebihan yang luar biasa untuk berjalan di tembok ini. Mendatang, saya harap bisa menebusnya," pungkas Maudy Ayunda.
Source | : | Instagram,Twitter |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR