Nakita.id - Tahap bayi belajar berjalan di antaranya dimulai dari bayi baru lahir berbaring saja, mulai bisa miring, tengkurap, duduk, merangkak, berdiri, dan berjalan.
Namun dalam tahap bayi belajar berjalan tentu ada faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor anak itu sendiri, lingkungan, dan aktivitas.
Lantas, apakah mengajarkan keterampilan motorik pada bayi sebelum belajar berjalan penting?
Sebelum mengetahui jawabannya, orangtua bisa melihat tanda bayi siap belajar berjalan saat mereka merangkak.
Pada bayi usia 6 bulan 3 minggu, mereka mulai belajar berdiri sendiri dengan berpegangan dan usia 8 bulan Si Kecil benar-benar berdiri tanpa berpegangan pada orang atau benda.
Maka, yuk cari tahu pentingnya mengajarkan keterampilan motorik pada bayi sebelum belajar berjalan.
Ketika diwawancarai Nakita.id pada Kamis (10/6/2021), dr. Ellen Wijaya, SpA, Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah - Puri Indah mengatakan sebenarnya berjalan bagian dari perkembangan motorik kasar anak.
"Sebenarnya berjalan itu bagian dari perkembangan motorik kasar anak. Kalau perkembangan anak ada motorik kasar, motorik halus, ada personal sosial anaknya, dan bahasa.
Ada empat ranah perkembangan pada anak. Jadi kalau berjalan itu memang bagian dari motorik kasar anak," jelas dokter Ellen.
Karena merupakan bagian dari perkembangan motorik kasar anak, orangtua perlu melatih Si Kecil.
"Itu memang perlu kita latih. Misalnya kita tengkurapkan anaknya, itu salah satu latihan motorik supaya anaknya punya kekuatan otot bahu, punggung, hingga koordinasi lebih ok," papar dokter Ellen.
"Jadi semua stimulasi motorik itu bisa kita lakukan supaya anak makin mantap perkembangan motoriknya," tutupnya.
Sementara, ketika diwawancarai Nakita.id pada Kamis (10/6/2021), dr. Imelda Pingkan M, SpA, Dokter Spesialis Anak RS Columbia Asia juga mengatakan mengajarkan keterampilan motorik sebelum bayi berjalan juga penting.
"Tentang mengajarkan keterampilan motorik pada bayi sebelum belajar berjalan itu sangat penting.
Karena kenapa? Karena bayi itu dari yang tidak bisa menjadi bisa bukan suatu proses yang terjadi dengan begitu saja," jelas dokter Pingkan.
Dokter Pingkan kemudian menjelaskan faktor yang mempengaruhi seorang anak belajar berjalan.
Baca Juga: Tahap Tumbuh Kembang Bayi, di Umur Berapa Seharusnya Si Kecil Mulai Belajar Berjalan?
"Dia perlu selain faktor dari diri sendiri, dia ada bantuan dari lingkungan luar, salah satunya orangtuanya yang mendukung yang memberikan stimulasi agar si bayi bisa berjalan," jelasnya.
"Orang tua biasanya bisa melatih kemampuan motorik berdasarkan usia. Bayi saat lahir kita asah motorik kasar bayi dengan mengangkat 45 derajat dan kakinya 90 derajat.
Orang tua juga bisa mengajak bayi dengan mendekatkan wajah pada Si Kecil atau memainkan mainan di depan wajahnya.
Ketika bayi tertarik dengan objek atau mainan perlahan dia angkat mengangkat kepalanya.
Seolah itu merupakan gerakan motorik pertama yang bisa dirangsang oleh ibu dalam tahap perkembangan bayi baru lahir," tutupnya.
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR