Risiko keguguran pada ibu yang mengalami morning sickness bahkan 3,2 kali lebih rendah.
Sebanyak 11 persen ibu hamil dalam penelitian ini mengalami keguguran sebelum usia 20 minggu.
Mereka mengaku tidak mengalami morning sickness.
Sementara para ibu yang mengalami morning sickness berhasil menjalani kehamilannya dengan baik.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Siapa Sangka Kepercayaan Tentang Morning Sickness Ini Sering Salah Kaprah
Jika mungkin saat ini Moms tengah berjuang melalui morning sickness, berabarlah karena hal itu cukup baik.
Morning sickness menandakan Moms mengalami ciri-ciri hamil yang sehat dan janin sedang bertmbuh dengan baik.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR