Nakita.id – Bagaimana rasanya kehilangan anak sejak lahir karena diculik oleh seseorang?
Setiap orangtua tentunya akan merasa sedih jika harus kehilangan anaknya.
BACA JUGA: 5 Seleb Keren ini Menikahi Janda, No 4 Paling Romantis dan Haru
Hal itu pula yang dialami oleh seorang lelaki bernama Liu Jinxin.
Liu (25), baru-baru ini menemukan fakta bahwa yang dia anggap sebagai ibu selama ini adalah seseorang yang menculiknya dari keluarganya.
Ibunya telah mengaku telah menculiknya saat bekerja menjadi pengasuh anak.
Mantan pengasuh, He Xiaoping (48) dari Nanchong, Provinsi Sichuan, mengakui tindakannya pada pemerintah daerah setempat pada Agustus lalu.
Namun, minggu lalu, Liu telah bertemu dengan ibu kandungnya di Chongqing.
Liu dan ibu kandungnya pun telah melakukan tes DNA yang menyatakan kecocokan.
Hal itu tentu membawa kebahagiaan tapi juga kebingungan bagi Liu.
BACA JUGA: Diledek Warnanya Mirip Angkot, Harga Mobil Mewah Milik Sule Ternyata Fantastis
Penculik yang dianggap ibu tersebut pun rencananya akan segera diadili.
Namun Liu menyatakan bahwa ia bersedia memaafkan kesalahan penculik tersebut.
“Dia sangat baik padaku, sama seperti ibu sejati,” ujar Liu. “Aku sangat mencintainya dan aku tidak ingin dia berakhir di balik jeruji besi,”imbunya.
Akan tetapi, pengacara dari Kantor Hukum Chongqing Baijun mengatakan bahwa sang penculik mungkin akan menghadapi hukuman penjara.
Mantan pengasuh tersebut belum bertemu dengan pihak keluarga, tapi ia menyatakan tak takut jika harus masuk bui.
Baginya, itu adalah cara untuk menebus kejahatannya.
He Xiaoping memberikan alasan dibalik tindakannya tersebut, yakni akibat kehilangan dua anaknya pada masa dulu.
BACA JUGA: Manfaat Lain yang Tak Terduga dari Pasta Gigi, Bisa untuk Kecantikan
1992, He pergi ke Chongqing dan menjadi pengasuh dengan identitas palsu.
Beberapa hari bekerja, He membawa anak laki-laki berusia 1 tahun kembali ke kampung halamannya dan menamainya Liu Jinxin.
Waduh, darama sekali ya Moms kehidupan Liu.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | Asia One |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR