Nakita.id - Apakah orangtua pernah terbersit mengambil cuti melahirkan untuk mendampingi Moms setelah melahirkan?
Di Indonesia sendiri, mengambil cuti melahirkan (cuti panjang) untuk orangtua khususnya ayah sebenarnya masih cukup asing.
Tapi di beberapa negara lain, Swedia misalnya, justru telah menetapkan aturan yang mendorong para Dads untuk mengambil cuti selama 3 bulan setelah kelahiran bayi, dan tetap mendapatkan gaji.
BACA JUGA: Cukup 30 Menit, Lakukan Gerakan Ini di Rumah yang Ampuh Bikin Kurus
Hal ini dengan tujuan agar Dads bisa memiliki kesempatan untuk terlibat langsung dalam pengasuhan anak.
Peran Dads dalam menemani istri mengasuh bayi tersebut memiliki keuntungan, baik bagi Dads sendiri maupun bagi Si Kecil.
Dikutip dari Tabloid Nakita edisi No. 899/TH. XVIII/22-28 Juni 2016, sebuah studi di Swedia menyimpulkan, ayah yang mengambil cuti untuk lebih dekat dengan keluarganya mengalami peningkatan pendapat sekitar 7% tiap bulannya.
BACA JUGA: Masih Ingat Si Kembar Nakula Sadewa? Begini Penampilannya Sekarang
Hal ini terjadi lantaran Dads cenderung lebih memahami bahwa kehadirannya begitu berarti baik baik Moms maupun Si Kecil.
Karena itu, produktivitas dalam bekerja jadi meningkat dan lebih semangat dalam mencapai target.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR