Apalagi kalau anak memiliki sosok yang diidolaka, maka Moms bisa menjadikan idola tersebut sebagai motivasi Si Kecil.
"Jadi bisa meyarankan ke anak 'kamu katanya suka bola gimana kalau kita main bola',"
"'Kenapa kok kamu gak main bola aja misalnya sehari 30 menit supaya nanti kamu bisa jadi seperti' siapa pemain bola kesukaan dia," ujar Yuan mencontohkannya.
Melalui cara seperti itu, minat dan bakat yang anak miliki jadi bisa terarahkan dengan baik.
Tidak sekadar untuk selingan saja, tetapi juga bisa menjadi talenta anak tersendiri di masa depannya.
"Nah orangtua bisa mengarahkan sehingga ketika anak itu semakin besar jadi bisa memiliki talenta tertentu misalnya dia jago bermain bola atau jago bermain musik," papar Yuan.
Bahkan kalau terus di asah, manfaat menggali minat dan bakat anak bisa berujung pada karirnya di masa depan.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR