Oleh karenannya, ayah Aamir Khan mengalami banyak kerugian.
"Saya berasal dari keluarga film, saya pernah melihat paman dan ayah membuat film. Ayah adalah produser yang sangat antusias, produser yang baik. Tapi dia tidak tahu bagaimana caranya berbisnis. Jadi dia tidak pernah menghasilkan uang," terang Aamir Khan.
"Dan dia punya masalah, satu film butuh waktu pembuatan 8 tahun. Yang lainnya butuh 3 tahun," sambungnya.
Hutang besar yang dimilik sang ayah semakin memperkeruh keadaan.
"Saya telah melihat ayah saya mengalami banyak krisis keuangan. Aku tiddak tahu apakah kalian mengetahuinya, namun kami hampir bangkrut dan terlantar di jalanan," bebernya.
Aamir Khan juga menceritakan momen saat ayahnya mencari ijazah sekolah demi mencari pekerjaan di usia yang tak lagi muda.
Krisis keuangan membuat ayah Aamir Khan rela bekerja apa saja demi mencegah keluarganya terlunta-lunta di jalan.
Tampaknya, bakat memproduseri film dari ayah juga mengalir ke dalam darah Aamir Khan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Filmbeat.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR