Nakita.id - Pandemi Covid-19 membuat kita tidak bisa lepas dari hand sanitizer entah dipakai di rumah atau luar rumah.
Hand sanitizer memudahkan kita membunuh kuman yang dapat membantu memperlambat penyebaran Covid-19.
Meskipun dapat membunuh kuman, menggunakan hand sanitizer terlalu sering dapat menimbulkan efek samping.
Oleh karena itu, banyak ahli kesehatan menyarankan untuk mencuci tangan alih-alih menggunakan hand sanitizer.
Selain membunuh kuman, mencuci tangan bermanfaat mencegah potensi resistensi antimikroba.
Lantas, apa efek samping menggunakan handsanitizer terlalu sering?
1. Kulit kering
Hand sanitizer mengandung alkohol karena dapat membunuh bakteri dan virus pada permukaan organik.
Meskipun dapat membunuh bakteri, alkohol menyebabkan kulit kering.
Saat mengoleskan beberapa kali dalam sehari setiap hari, produk tersebut menghilangkan kelembapan dari kulit.
Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering, bersisik, dan sensitif terhadap sentuhan.
Selain tidak nyaman, American Academy of Dermatology Association (AAD) mengatakan bahwa memiliki kulit kering sebenarnya dapat meningkatkan peluang untuk tertular kuman.
Baca Juga: Nomor 4 Sering Dilakukan, Berikut Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Gunakan Hand Sanitizer
2. Dapat memengaruhi hormon
Kadang-kadang hand sanitizer mengandung triclosan.
Triclosan menurut US Food and Drug Administration (FDA), berfungsi untuk membunuh bakteri, dan biasa digunakan dalam pasta gigi hingga sabun mandi.
Tetapi, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa paparan tinggi triclosan dapat mengganggu siklus hormon alami dan bahkan berdampak pada kesuburan.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami dampak triclosan pada manusia, tetapi bahan tersebut telah dilarang dari beberapa jenis produk.
Meskipun memberikan efek samping, hand sanitizer tetap bermanfaat terutama selama pandemi Covid-19.
Kebersihan
Salah satu manfaat utama dari hand sanitizer adalah membersihkan, yaitu membunuh kuman.
Jika digunakan dengan tepat, pembersih tangan dapat menghilangkan 99,9% kuman di tangan Moms.
CDC merekomendasikan untuk mencuci tangan setiap kali Moms berada di sekitar makanan (membuat atau memakannya), hewan, sampah, dan lainnya.
Portabilitas
Tidak mungkin membawa wastafel ke mana-mana. Dalam beberapa keadaan di mana Moms harus mencuci tangan, sabun, dan air tidak selalu tersedia.
Wadah kecil hand sanitizer dapat dimasukkan ke dalam kompartemen sarung tangan, tas jinjing, atau bahkan saku.
Ini juga ideal untuk saat Moms sedang bermain game atau baru saja meninggalkan ruang publik, seperti pasar.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Kompas.com,infinitabiotech.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR