Nakita.id - Rasa malu yang terjadi pada Si Kecil merupakan hal yang biasa terjadi.
Namun rasa malu yang terjadi secara terus-terusan tentu saja dapat menghambat kegiatan dan cara mereka bersosialisasi nantinya.
Anak pemalu cenderung takut untuk mencoba hal-hal yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya
Jadi apa yang harus dilakukan Moms dan Dads untuk anak-anak yang pemalu?.
Memiliki anak yang pemalu bukan berarti Moms harus memaksa Si Kecil untuk berubah sesuai dengan apa yang orangtua mau.
Melansir dari laman huffpost.com 5 cara ini dapat dilakukan untuk mendukung Si Kecil yang pemalu tanpa memaksa dan merubah mereka.
1. Berhenti melihat rasa malu sebagai kelemahan
Moms perlu mengetahui ketika Si Kecil terlihat pemalu di tempat umum atau tempat pertama kali mereka kunjungi, berarti mereka sedang menyesuaikan diri.
Kebanyakan anak menunjukkan keengganan saat bertemu orang baru.
Hal tersebut ternyata sangat normal dan rasa malu merupakan awal bagaimana mereka memasuki tempat baru dan menentukan sikap mereka.
Hal ini sepenuhnya sesuai dengan perkembangan bagi Si Kecil untuk merasa malu dalam lingkungan baru.
Memiliki anak yang pemalu bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, rasa malu merupakan kepribadian yang dimiliki Si Kecil.
2. Hindari memberi label pemalu pada anak
Jangan melabeli Si Kecil sebagai seseorang yang pemalu.
Ketika mengajak Si Kecil berkunjung ke suatu tempat dan dipenuhi dengan interaksi di mana orang dewasa akan menyapa atau membujuknya.
Namun Si Kecil malah berlari ke belakang kaki Moms, dan orang dewasa akan berkata "Aw, dia pemalu!".
Tindakan seperti itu tidak seharusnya dilakukan oleh orang dewasa.
Moms perlu meyakinkan mereka bahwa Si Kecil bukanlah orang yang kasar.
Cobalah menjelaskan bahwa Si Kecil lambat dalam melakukan pemanasan terhadap orang lain dan tidak perlu melabelinya pemalu.
3. Beri anak waktu untuk bersosialisasi
Penting bagi Moms dan juga Dads untuk tidak mendorong anak pemalu ke dalam situasi sosial yang berlebihan atau situasi baru di mana mereka merasa sangat tidak nyaman.
Tetapi penting juga untuk memberi anak-anak kesempatan untuk mempraktikkan bagaimana rasanya mencoba hal-hal baru dan bertemu orang-orang baru.
Moms perlu ingat bahwa anak mungkin selalu membutuhkan sedikit waktu untuk pemanasan dalam mengenal orang baru.
4. Ajukan pertanyaan tentang perasaan mereka
Meski Moms tidak ingin melabeli mereka sebagai anak pemalu, penting untuk memberi mereka kesempatan untuk berbicara tentang apa yang mereka rasakan saat mereka keluar ke dunia dan menjelajahi situasi baru.
Moms dan juga Dads dapat memberikan pertanyaan terbuka seperti, "Apa yang kamu pikirkan hari ini?".
Pertanyaan seperti itu dapat membantu Moms memahami apakah rasa malu mengganggu mereka atau tidak.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Berhenti Label Si Kecil Pemalu
5. Tahu kapan harus mendapatkan bantuan
Jika Moms memperhatikan bahwa rasa malu yang dimiliki Si Kecil terlihat ekstrem (mereka mengamuk di sekolah), atau tampak tidak membaik sama sekali maka ada baiknya memeriksakan diri ke dokter anak atau profesional kesehatan mental.
Source | : | huffpost.com |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR