dr. Boyke menyebutkan bahwa ketika kondisi ibu hamil lemah, maka akan berisiko terjadinya keguguran.
Selain ibu hamil, kondisi janin juga menentukan seberapa besar risiko terjadi keguguran.
"Atau yang mengakibatkan karena gangguan sirkulasi pembuluh darah itu mengakibatkan pertumbuhan janinnya di dalam kandungan si ibu itu mengalami hambatan-hambatan sehingga bayinya kecil lemah kemudian bisa keguguran atau bisa meninggal di dalam," jelas dr. Boyke.
Degan begitu kondisi-kondisi yang lemah baik ibu hamil ataupun janin inilah yang tidak boleh terlalu lelah sehingga butuh istirahat.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Posisi Tidur Moms Bisa Menjadi Sinyal Jenis Kelamin Bayi?
"Hamil kondisi tubuh lemah pasti diberikan obat, vitamin, dan tidak boleh terlalu capek," jelas dr. Boyke.
Tak hanya itu, dr. Boyke juga mengingatkan perihal asupan makanan yang perlu dikonsumsi oleh ibu hamil agar kondisinya dan janin tetap sehat.
dr. Boyke menyarankan untuk ibu hamil mengonsumsi makanan yang kaya akan gizi.
"Seperti misalnya protein yang tinggi, mengurangi nasi putih. Itu adalah beberapa cara supaya janin yang dikandungnya itu sehat," jelas dr. Boyke.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR