Menurut ahli urologi, Paul C. Thur, MD, mengoleskan pasta gigi pada alat kelamin bukan tanpa risiko.
"Jika tidak berhasil, kita mungkin berpikir tidak ada risiko untuk mencobanya," kata Paul Thur
"Tetapi pasta gigi mengandung bahan kimia, pemutih, dan minyak, seperti minyak peppermint, yang bersifat kaustik, dan dapat membakar kulit sensitif," sambungnya.
"Jika kulit kita pecah, maka kita bisa terkena selulitis, infeksi bakteri yang berpotensi serius," sambungnya.
Baca Juga: Auto Buat Dads Makin Perkasa di Ranjang, Ini Resep Ramuan Obat Kuat Bawang Putih dan Madu
"Dalam beberapa kasus, hal ini dapat menyebabkan kerusakan seperti jaringan parut pada penis. Semua ini bahkan bisa mengakibatkan hilangnya sensasi," pungkas Paul Thur.
Menempatkan pasta gigi di penis sebelum aktivitas seksual juga dapat berdampak buruk pada pasangan.
Sebab, bahan kimia dan zat pemutih dalam pasta gigi dapat mengiritasi atau menyebabkan infeksi terjadi di dalam vagina.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,Healthline |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR