Beberapa hal harus diperhatikan ketika melakukan kompromi dengan mertua dan tidak boleh dilakukan secara sembarangan agar tidak menambah konflik baru nantinya.
"Caranya dengan asertif tetap menyampaikan isi hati tanpa menyakiti," ujarnya.
Menurut Devi, konflik yang terjadi antara dengan mertua disebabkan dari gaya komunikasi yang dilakukan antara menantu dan juga mertua.
"Kebanyakan konflik dengan mertua itu karena gaya komunikasinya itu kalo gak pasif atau agresif menyerang," pungkas Devi.
Maka dari itu Moms, ketika sedang mengobrol dengan mertua perhatikan nada suara saat berbicara.
Meninggikan nada suara, apalagi sampai berteriak justru akan membuat situasi dan masalah menjadi lebih besar.
Merawat kepercayaan mertua memang sudah seharusnya dilakukan agar keharmonisan antara menantu dan juga mertua dapat terjalin.
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR