Nakita.id - Susu merupakan minuman yang terbukti memiliki jutaan manfaat terutama bagi anak-anak.
Anak-anak harus diberikan susu agar tumbuh kembangnya menjadi lebih optimal.
Namun, yang kerap jadi permasalahan tidak semua anak menyukai susu sapi.
Bahkan, ada pula yang justru alergi terhadap susu sapi.
Alergi susu sapi merupakan jenis alergi makanan dengan tingkat ke-2 yang paling banyak di Asia setelah alergi telur.
Biasanya anak yang alergi susu sapi disebabkan karena faktor keturunan dari orang tuanya.
Gejela dari alergi susu sapi juga terbagi menjadi tiga yakni ringan, sedang, dan berat.
Menurut Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp. A (K), M Kes, seorang dokter anak konsultan alergi dan imunologi, gejala alergi susu sapi biasanya akan menyerang tiga organ tubuh.
1. Saluran cerna
Biasanya anak yang alergi susu sapi akan diare, muntah-muntah, dan diapolik.
2. Saluran napas
Selain saluran cerna anak yang alergi susu sapi biasanya akan mengalami batuk-batuk, asma, dan lainnya.
3. Kulit
Ada juga anak yang alergi susu sapi akan mengalami ruam merah, eksim, hingga ultakaria.
Baca Juga: Tidak Melulu Susu Sapi, Manfaat Tak Terduga Juga Menanti Jika Ibu Hamil Rutin Konsumsi Susu Almond
Dalam acara World Allergy Week yang bertemakan 'Atasi Alergi Si Kecil dengan Deteksi Dini' yang diselenggarakan oleh Kalbe Nutritionals melalui produk Morinaga Soya, Sabtu (26/6/2021), Prof. Budi juga menjelaskan bagaimana cara terbaik untuk mencegah anak alergi susu sapi.
Pencegahannya sendiri dimulai saat Moms sedang hamil.
Apabila saat hamil atau Dads memiliki alergi terhadap susu sapi, maka kemungkinan besar Si Kecil juga akan memiliki alergi.
Kalau dulu mungkin Moms yang memiliki alergi akan dibatasi makannya selama menjalani kehamilan.
Namun sekarang tidak, selama hamil Moms boleh mengonsumsi makanan apapun selama tidak alergi.
Kemudian, kalau anak sudah lahir berikan lah ASI eksklusif selama 6 bulan.
Setelah itu, selama menyusui Si Kecil Moms juga boleh mengonsumsi apapun selama tidak alergi.
Nah, setelah bayi berusia 6 bulan, bayi sudah boleh dikasih makan atau MPASI.
Jika Si Kecil memiliki riwayat alergi tapi hal itu belum muncul, maka Moms boleh memberikannya makanan apapun, seperti udang, ikan, dan lainnya.
Baca Juga: Cara Mudah Menghilangkan Bau Mulut Hanya dengan Bermodalkan Susu atau Buah Apel
Namun, jika anak sudah muncul alerginya, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengenali sedini mungkin apakah Si Kecil benar-benar alergi atau tidak.
Kalau anak benar alergi, segeralah berkonsultasi ke dokter.
Hal tersebut dilakukan agar tumbuh kembang anak tidak terganggu.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR