Nakita.id - Moms, katanya anak laki-laki lebih banyak yang gagap daripada anak perempuan. Benarkah begitu?
Faktanya, ternyata jumlah anak laki-laki gagap tiga kali lebih banyak daripada anak perempuan gagap.
Gagap merupakan gangguan dalam kelancaran bicara.
BACA JUGA: High Heels Simpel Nagita Slavina yang Curi Perhatian Ini Seharga Motor
Menurut NSA (National Stuttering Association) Amerika Serikat, sebuah asosiasi dan peneliti orang gagap, jumlah penderita gagap berjenis kelamin laki-laki tiga kali lebih banyak daripada perempuan.
Ada banyak dugaan yang menjadi penyebabnya. Ada yang berpendapat karena stres dari lingkungan.
Pendapat lainnya beban dan tuntutan yang diberikan kepada laki-laki lebih besar.
Namun pendapat ini pun masih diragukan, Moms.
Normal atau tidak ya?
BACA JUGA: Mulai Dari Teh Hingga Kunyit, Ini Cara Mudah Menghilangkan Lemak Perut
Jika Si Kecil berusia prasekolah (3-5 tahun) mengalami gagap berbicara, sebenarnya Moms tak perlu khawatir.
Gagap pada masa prasekolah adalah normal dan akan hilang sendiri seiring dengan meningkatnya kemampuan berbahasanya.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR