Satu studi juga menemukan bahwa kunyit menekan pertumbuhan jaringan lemak pada tikus.
3. Disebut bisa melawan sel kanker
Capsaicin, komponen aktif cabai, telah terbukti memperlambat dan menghancurkan sel kanker.
Sebuah studi UCLA menemukan bahwa capsaicin menghambat pertumbuhan sel kanker prostat pada tikus sambil membiarkan sel-sel sehat tidak terluka.
4. Memerangi peradangan
Curcumin, senyawa dalam kunyit, dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.
Dalam pengobatan Ayurveda, sifat anti-inflamasi jahe dan bawang putih telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai kondisi, seperti radang sendi, gangguan autoimun, dan bahkan sakit kepala dan mual.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR